Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Raksasa Jawa Timur Sambut Antusias Piala Indonesia 2022

Kompas.com - 04/07/2022, 10:46 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bergulirnya lagi Piala Indonesia mendapatkan respons positif dari dua raksasa Jawa Timur, Arema FC dan Persik Kediri. Kedua tim tersebut tak sabar menantikan turnamen lintas kasta terbesar di Indonesia itu.

Berdasarkan surat edaran yang dibagikan ke klub, Piala Indonesia akan dimulai sekitar bulan Agustus 2022 sampai Maret 2023.

Jumlah pesertanya sebanyak 64 tim, terdiri dari 18 klub Liga 1, 28 tim Liga 2, dan 18 tim Liga 3 nasional.

Jumlah peserta dipangkas separuh dari jumlah peserta tahun 2018-2019 yang mencapai 128 klub.

Baca juga: Arema FC Segera Bangun Sentra Latihan Baru Bercakar Singa

Arema FC berharap kembalinya Piala Indonesia bisa menjadi titik balik sepak bola Indonesia secara keseluruhan pascapademi.

“Setelah vakum selama tiga tahun, mungkin inilah salah satu ajang yang paling ditunggu dalam kancah sepak bola Indonesia,” terang Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

“Pertemuan 64 tim dari seluruh jenjang yang ada di kompetisi Indonesia memunculkan iklim sepak bola kompetitif karena semua tim memiliki kesempatan untuk bertemu,” imbuhnya.

Arema FC sendiri adalah salah satu tim yang memiliki prestasi di Piala Indonesia. Tim berlogo kepala singa mengepal itu pernah menjadi juara pada kompetisi 2005 yang saat itu bertitel Copa Indonesia.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando.

Menurutnya, penyelenggaraan Piala Indonesia ini akan memberikan dampak sangat positif kepada sepak bola Indonesia.

Baca juga: Piala Presiden 2022: PSIS atau Bhayangkara, Arema FC Tak Punya Lawan Pilihan di Semifinal

Khususnya, sebagai wadah bagi bibit-bibit muda yang kurang mendapatkan perhatian.

“Tentu dengan bergulirnya kembali Piala Indonesia menjadi semangat tersendiri untuk perkembangan sepak bola Indonesia agar dapat menambah jam terbang para pemain muda yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas individu dan sepak bola di Tanah Air," ungkap pria berusia 43 tahun tersebut.

Piala Indonesia juga menjadi arena unjuk kemampuan pemain dan klub kasta bawah yang kurang mendapatkan perhatian.

Sehingga, tidak sedikit bintang-bintang baru yang muncul dari ajang turnamen lintas kasta ini.

"Pasti akan ada gengsi sangat besar di situ, kadang ada kejutan tim kasta yang lebih rendah bisa menang. Format turnamen juga membuat semua peserta yang ikut punya kesempatan yang sama untuk menjadi tim terbaik Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com