KOMPAS.com - Bergulirnya lagi Piala Indonesia mendapatkan respons positif dari dua raksasa Jawa Timur, Arema FC dan Persik Kediri. Kedua tim tersebut tak sabar menantikan turnamen lintas kasta terbesar di Indonesia itu.
Berdasarkan surat edaran yang dibagikan ke klub, Piala Indonesia akan dimulai sekitar bulan Agustus 2022 sampai Maret 2023.
Jumlah pesertanya sebanyak 64 tim, terdiri dari 18 klub Liga 1, 28 tim Liga 2, dan 18 tim Liga 3 nasional.
Jumlah peserta dipangkas separuh dari jumlah peserta tahun 2018-2019 yang mencapai 128 klub.
Baca juga: Arema FC Segera Bangun Sentra Latihan Baru Bercakar Singa
Arema FC berharap kembalinya Piala Indonesia bisa menjadi titik balik sepak bola Indonesia secara keseluruhan pascapademi.
“Setelah vakum selama tiga tahun, mungkin inilah salah satu ajang yang paling ditunggu dalam kancah sepak bola Indonesia,” terang Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
“Pertemuan 64 tim dari seluruh jenjang yang ada di kompetisi Indonesia memunculkan iklim sepak bola kompetitif karena semua tim memiliki kesempatan untuk bertemu,” imbuhnya.
Arema FC sendiri adalah salah satu tim yang memiliki prestasi di Piala Indonesia. Tim berlogo kepala singa mengepal itu pernah menjadi juara pada kompetisi 2005 yang saat itu bertitel Copa Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Teknik Persik Kediri, Danilo Fernando.
Menurutnya, penyelenggaraan Piala Indonesia ini akan memberikan dampak sangat positif kepada sepak bola Indonesia.
Baca juga: Piala Presiden 2022: PSIS atau Bhayangkara, Arema FC Tak Punya Lawan Pilihan di Semifinal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.