Piala AFF Wanita 2022, Ladang Timnas Putri Indonesia untuk Menimba Pengalaman

KOMPAS.com - Piala AFF Wanita 2022 bakal menjadi ladang bagi timnas putri Indonesia untuk menimba pengalaman di ajang kompetititf.

Timnas putri Indonesia adalah salah satu peserta Piala AFF Wanita 2022, yang akan digelar di Filipina pada 4-17 Juli.

Garuda Pertiwi tergabung di Grup A yang berisi lawan-lawan tangguh, seperti Australia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Perjuangan timnas putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2022 akan dimulai pada Senin (4/7/2022).

Mereka akan menghadapi timnas putri Thailand di City of Imus Grandstand dengan jadwal kick-off pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Tiba di Filipina, Timnas Putri Indonesia Langsung Dipacu Jelang Piala AFF Wanita

Pelatih timnas putri Indonesia Rudy Eka Priyambada tidak berekspektasi lebih untuk laga kontra Thailand dan Piala AFF Wanita secara keseluruhan.

Sebab, tim yang dibawa Rudy Eka ke turnamen ini berisikan pemain-pemain muda yang masih minim jam terbang.

Oleh sebab itu, Rudy Eka bakal menggunakan Piala AFF Wanita 2022 ini sebagai ajang untuk memberi pengalaman bagi para pemain timnas putri Indonesia.

"Di tim ini rata-rata pemain junior. Kami di sini memberikan mereka waktu dan pengalaman internasional," kata Rudy Eka, dikutip dari PSSI.

"Jam terbang internasional mereka dalam laga uji coba atau friendly masih sangat minim. Turnamen ini juga sebagai persiapan untuk kejuaraan di Palembang (Piala AFF Wanita U18) saat menjadi tuan rumah," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2022

"Saya berkekspektasi anak-anak bisa memahami turnamen AFF dan juga kami memberikan waktu bermain bagi mereka di ajang internasional," ucap Rudy.

Sehari menjelang pertandingan kontra Thailand, timnas putri Indonesia melakukan persiapan dengan menggelar menjalani latihan.

Materi yang diberikan dalam latihan Rudy Eka kali ini komplet, mulai dari set piece sampai pemahaman permainan bertahan dan menyerang.

"Tadi pemahaman materi set piece dan juga bagaimana cara bertahan karena Thailand kita ketahui adalah tim yang sangat baik," ucap Rudy.

"Kemudian, pemahaman transisi dari bertahan ke menyerang yang selama ini menjadi kendala karena kami sering terburu-buru sehingga kehilangan bola dan akhirnya harus bertahan lagi," imbuhnya.

Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Piala AFF Wanita 2022