Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil PSIS VS Bhayangkara FC: Penalti Jadi Penentu Lagi, Mahesa Jenar ke Semifinal!

Kompas.com - 03/07/2022, 17:59 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSIS Semarang berhasil melaju ke semifinal Piala Presiden 2022 seusai menang adu penalti atas Bhayangkara FC.

Laga PSIS vs Bhayangkara FC dalam rangkaian perempat final Piala Presiden 2022 itu berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (3/7/2022) sore WIB.

Pertandingan PSIS Semarang vs Bhayangkara FC harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak kedua usai.

PSIS Semarang selaku tim tuan rumah mampu mencetak gol lebih dulu lewat aksi Wawan Febrianto pada menit ke-45+3.

Lalu, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Youssef Ezzejjari ketika laga memasuki menit ke-60.

Baca juga: Piala Presiden 2022: PSIS atau Bhayangkara, Arema FC Tak Punya Lawan Pilihan di Semifinal

Setelah itu, di babak adu penalti, PSIS Semarang unggul 9-8 atas Bhayangkara FC.

Alhasil, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, berhak melaju ke semifinal Piala Presiden 2022.

PSIS Semarang menjadi tim ketiga yang lolos ke semifinal Piala Presiden 2022 seusai mememangi adu penalti.

Sebelumnya, Arema FC dan PSS Sleman juga lolos ke semifinal melalui drama adu penalti.

Pada semifinal Piala Presiden 2022, PSIS Semarang akan menjadi penantang Arema FC. Sementara, PSS Sleman masih harus menunggu hasil laga Borneo FC vs PSM Makassar.

Baca juga: Arema FC ke Semifinal Piala Presiden 2022, Singo Edan Belum Pamer Taring

Jalannya laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC

Dalam laga kali ini, PSIS Semarang yang berstatus tim tuan rumah sejatinya dibayangi tren buruk kontra Bhayangkara FC. 

Klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu tak pernah memetik kemenangan dalam sembilan laga terakhir melawan Bhayangkara FC. Mereka menelan empat kekalahan dan lima kali seri. 

Apabila mengacu pada catatan tersebut, PSIS Semarang menjadi tim yang tak lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan. 

Sebaliknya, Bhayangkara FC selaku tim tampu datang sebagai tim yang lebih layak diunggulkan untuk memetik kemenangan, jika mengacu pada hasil sembilan pertemuan terakhir. 

Meski dibayangi tren buruk, PSIS Semarang tampil terbuka di hadapan Bhayangkara FC. Mereka kerap melancarkan serangan lewat alsi duet pemain asing Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Baca juga: Carlos Fortes, Salah Satu Alasan Abel Camara Mendarat di Arema FC

Selain itu, PSIS Semarang juga beberapa kali mendapat peluang dari keaktifan Wawan Febrianto, Fredyan Wahyu, hingga Jonathan Cantillana. 

Laskar Mahesa Jenar bersatu menggempur pertahanan Bhayangkara FC. 

Setelah melancarkan sederet serangan, PSIS Semarang mampu mencetak gol pembuka lewat aksi Wawan Febrianto pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-45+3.

Wawan Febrianto mencetak gol lewat sepakan yang ia arahkan ke sisi kiri gawang Bhayangkara FC yang dikawal oleh Awan Setho Raharjo. 

Bhayangkara FC yang tertinggal 0-1 sempat melancarkan sejumlah serangan untuk menyamakan kedudukan. 

Namun, mereka tak kunjung berhasil membobol gawang PSIS Semarang hingga peluit tanda turun minum berbunyi.

Baca juga: HT PSIS VS Bhayangkara FC: Wawan Pecah Kebuntuan, Mahesa Jenar Unggul 1-0

Seusai turun minum, PSIS Semarang kembali menunjukkan permainan menyerang pada awal babak kedua. Mereka mampu mendapat beberapa peluang, tetapi gol kedua tak kunjung lahir. 

Di sisi lain, Bhayangkara FC belum menyerah mencetak gol balasan. Pasukan The Guardian pun mampu mengancam pertahanan PSIS Semarang. 

Ketika memasuki menit ke-60, gol yang dinanti Bhayangkara FC datang. Youssef Ezzejjari membobol gawang PSIS.

Youssef Ezzejjari mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan kiper PSIS, Yofandani Damai Pranata, yang gagal menangkap bola dengan sempurna. 

Setelah kecolongan satu gol, PSIS kembali merespons dengan melancarkan sederet serangan. 

Namun, upaya serangan PSIS Semarang selalu digagalkan oleh barisan pertahanan Bhayangkara FC. 

Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga babak kedua usai. Alhasil, pemenang laga PSIS vs Bhayangkara FC harus ditentukan lewat adu penalti.

Jalannya babak adu penalti

  • Penendang 1: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (gagal)
  • Penendang 2: PSIS (gagal), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 3: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 4: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 5: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 6: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 7: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 8: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 9: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (masuk)
  • Penendang 10: PSIS (masuk), Bhayangkara FC (gagal)

Baca juga: Lolos Semifinal, PSS Sleman Kuda Hitam Piala Presiden 2022

Susunan pemain PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC:

PSIS Semarang: 60-Yofandani (GK) (96-Redondo 80'); 4-Sesay, 72-Saputra, 5-Prasetyo; 19-Dewangga, 46-Fredyan, 44-Febri (34-Triaji 21', 22-Hari Nur 74')), 10-Cantillana; 7-Taisei, 9-Fortes, 23-Wawan (11-Fernando 74').

Cadangan: 62-Hidayat, 22-Hari Nur, 11-Fernando, 17-Saputro, 96-Redondo, 69-Rumbino, 77-Ado, 26-Prawira, 45-Buddin, 34-Triaji. 

Bhayangkara FC: 12-Awan (GK); 2-Putu Gede, 27-Indra (55-Rachmadan 47'), 4-Salles, 14-Ruben; 16-Pasamba, 23-Wahyu (20-Fauzi 47'), 8-Hargianto; 30-Andik (77-Botan 46'), 99-Youssef, 11-Mokhtar (22-Sulistyawan 59').

Cadangan: 7-Rachman, 5-Rochman, 10-Kimishima, 32-Haris, 38-Nugraha, 55-Rachmadhan, 77-Botan, 22-Sulistyawan, 20-Fauzi, 97-David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com