Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stefano Cugurra Tak Gubris Tagar #TecoOut: Hanya Nada Iri...

Kompas.com - 02/07/2022, 07:10 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

GIANYAR, KOMPAS.com - Kegagalan Bali United lolos dari babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022 membuat tagar #TecoOut menyeruak di media sosial.

Tagar tersebut tampak menjadi ekspresi kekecewaan para suporter atas kinerja pelatih Stefano Cugurra yang gagal memenuhi ekspektasi di AFC Cup 2022 utamanya setelah Bali United dicukur 2-5 oleh wakil Kamboja, Visakha FC.

Terkait hal ini, Teco menegaskan dirinya membuka diri dengan kritik dan siap menerima kritik langsung dari suporter yang sudah meluangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk datang ke stadion.

Baca juga: Bali United Gugur dari AFC Cup: Tekad Never Lose Hope Tak Berakhir Manis, Teco Lapang Dada

Ia juga menerima masukan dari loyalis Bali United yang memang ingin tim berjuluk Serdadu Tridatu maju ke depan.

“Saya tahu mereka adalah orang-orang lokal yang lahir dan besar di sini, jadi mereka betul-betul pendukung setia klub,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco.

Stefano Cugurra pun membuka diri dengan kritik dan saran dari awak media. Menurutnya, jurnalis punya kompetensi dalam menganalisis kekuatan dan kelemahan permainan tim.

Namun, kritik yang dilayangkan di media sosial mendapatkan perlakuan khusus.

“Akan tetapi, di media sosial, mohon maaf, saya tidak peduli. Karena saya yakin mereka yang berkomentar begitu adalah fake people,” tegasnya.

Pemain Bali bersiap melawan Kedah Darul Aman FC saat laga babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022 yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (24/6/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Bali bersiap melawan Kedah Darul Aman FC saat laga babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022 yang berakhir dengen skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (24/6/2022) malam.

Menurutnya, tagar tersebut hanya dilakukan oknum tak bertanggung jawab untuk memperkeruh kekecewaan Bali United karena semua orang bisa menyembunyikan identitas mereka di balik akun-akun palsu.

Ia mengatakan mereka yang meramaikan tagar #TecoOut bisa saja suara suporter lain yang iri dengan keberhasilan Bali United jadi juara Liga 1 musim lalu.

“Mereka sengaja untuk memicu api dengan buat tagar #TecoOut. Begitu buka media sosialnya, mana orangnya? Tidak ada,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Baca juga: Bali United Tersingkir dari AFC Cup 2022, Tiga Kali Mentok di Fase Grup

“Jadi, bisa saja sebetulnya itu adalah penggemar tim lain yang berusaha mencari-cari masalah, jadi kalau #TecoOut, tim mereka jadi bermain lebih baik.”

“Mungkin saja dia adalah suporter dari tim kota lain yang gagal juara musim lalu. Jadi, bagi saya ini normal,” imbuhnya.

Selain itu, Stefano Cugurra merasa tidak mungkin Semeton Dewata mengeluarkan tagar tersebut.

Sebab, ia cukup yakin suporter Bali United sangat bijaksana dalam menanggapi kekecewaan.

“Waktu kami kalah kemarin, mereka tidak menjatuhkan kami. Mereka terus mendukung kami supaya bermain lebih bagus.”

“Untuk itu, saya sangat berterimakasih setiap kali mereka hadir di stadion,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com