Alasan PSSI Yakin Indonesia Bisa Bersaing dalam Perebutan Tuan Rumah Piala Asia 2023

KOMPAS.com - PSSI optimistis Indonesia bisa bersaing dengan empat negara lain dalam perebutan tuan rumah Piala Asia 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Menurutnya, Indonesia mempunyai infrastruktur yang menunjang.

Terlebih lagi, Indonesia merupakan tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang akan digelar 20 Mei-11 Juni tahun depan.

Adapun terdapat enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Termasuk Indonesia, 5 Negara Sudah Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Enam stadion itu terdiri dari Stadion Jakabaring (Palembang), Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Sementara itu, gelaran Piala Asia 2023 direncanakan berlangsung pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023.

"Indonesia memiliki infrastruktur stadion yang layak," ucap Yunus Nusi dilansir dari BolaSport.com Kamis (30/6/2022).

"Kita tahu bersama juga disiapkan untuk Piala Dunia (U20)," ujarnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Saddil Ramdani Beberkan Tantangan Berat Garuda

"Jadi, kalau untuk stadion kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," sambung Yunus Nusi.

Indonesia akan bersaing dengan empat negara yang juga bersedia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Keempat negara yang dimaksud adalah Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Qatar.

Sebelumnya, China menarik diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 karena Covid-19 yang kian merebak.

Baca juga: Ini Pemberi Sokongan untuk Korsel di Piala Asia 2023

Sementara itu, timnas Indonesia telah berhasil lolos ke Piala Asia 2023 dengan status runner-up terbaik melalui kualifikasi.

Tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia mengoleksi enam poin dan menduduki urutan kedua klasemen.

Rinciannya, Garuda dua kali menang atas Kuwait (1-2) dan Nepal (7-0), serta tumbang sekali dari Yordania dengan skor tipis 0-1.