Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Pelatih Persib soal Rencana Bergulirnya Piala Indonesia 2022-2023

Kompas.com - 01/07/2022, 07:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajang Piala Indonesia diagendakan akan kembali bergulir pada musim 2022-2023.

Hal itu berdasarkan surat edaran PSSI dengan nomor 2312/PGD/223/VI-2022, tanggal 27 Juni 2022.

Disebutkan, Piala Indonesia digelar tahun ini merupakan bagian dari program PSSI tahun 2022 sesuai hasil Kongres Biasa PSSI tanggal 30 Mei 2022 di Bandung. 

Event tersebut akan digelar mulai Agustus 2022 sampai dengan Maret 2023. Diikuti oleh 18 tim Liga 1, 28 tim Liga 2 dan 18 tim Liga 3. Dimulai dari babak 64 besar.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyambut positif kabar tersebut. Mengingat terakhir kali Piala Indonesia digelar ketika Robert masih menangani PSM Makassar tahun 2018.

Baca juga: Pelatih Persib Berharap PSSI Tak Abaikan Piala Indonesia

Menurut Robert, sudah seharusnya sepak bola Indonesia memiliki dua ajang berbeda selain kompetisi.

Di samping ada Liga Indonesia, ada pula turnamen Piala Indonesia yang melibatkan beberapa kasta di bawah Liga 1.

"Ya itu bagus, ini kabar bagus untuk sepak bola Indonesia karena memang seharusnya ada dua kompetisi seperti itu. Ada liga dan turnamen domestik," kata Robert.

Menurutnya, masa pramusim semestinya tidak memainkan turnamen. Barangkali nama Piala Presiden bisa digunakan sebagai titel resmi Piala Indonesia. 

"Saya selalu mengatakan bahwa di pramusim idealnya tidak memainkan turnamen, lebih difokuskan membangun tim untuk bertanding di liga maupun Piala FA (turnamen domestik)," ungkap Robert. 

Baca juga: Rekor Gol Mantan Striker Persib di Piala Indonesia Ini Belum Tertandingi

"Jadi diharapkan kami bisa mulai bermain di Piala FA di fase reguler dan memberi nama apapun untuk gelaran itu, bisa FA Cup President atau yang lain," tuturnya. 

Piala Indonesia pada dasarnya adalah turnamen yang bagus untuk setiap klub. Seluruh kasta di liga bisa mengikutinya, bahkan keseruan-keseruan bisa ditemui di sana.

Seperti tim-tim kecil di Liga 3 misalnya, bisa mengalahkan klub Liga 1 akan menjadi kejutan yang tidak ditemui di kompetisi.

"Ini turnamen yang bagus karena akan meliputi seluruh kasta kompetisi di sepak bola Indonesia, memberi kesempatan untuk tim kecil melakukan kejutan, jika semua berdasarkan pada fair play," papar Robert.

Baca juga: Anak-Anak Pendukung Persib di Sidolig Menginspirasi Robert Alberts

Pelatih asal Belanda ini mendukung penuh perhelatan Piala Indonesia akan digelar pada musim baru 2022-2023. 

Ia antusias karena bisa melakukan rotasi pemain, memberi banyak kesempatan kepada pemain muda, bertandang ke daerah-daerah dengan stadion kecil.

Hal-hal yang jarang bisa dilakukan di Liga 1. 

"Tentunya kami melihat ke depan untuk memainkan Piala FA, karena bisa dilihat ini adalah turnamen yang digelar di seluruh dunia dan memberi juga kesempatan untuk melakukan rotasi pemain, memasang pemain muda, ini kerap dijumpai di seluruh dunia. Jadi saya sangat senang dengan kabar ini," bebernya.

Terakhir kali Persib bermain di Piala Indonesia adalah pada musim 2018-2019. Kala itu Persib bisa lolos sampai babak delapan besar.

Persib gagal ke semifinal usai disisihkan Borneo FC. Maung Bandung gagal melaju ke babak selanjutnya karena kalah agresivitas mencetak gol tandang dalam agregat 4-4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com