Sadio Mane Puji Lewandowski tapi Tak Mau Terlibat dalam Drama Transfer

KOMPAS.com - Pemain anyar Bayern Muenchen, Sadio Mane, menyebut Robert Lewandowski sebagai salah satu striker terbaik di dunia.

Meski demikian, Sadio Mane tak mau terlibat dalam drama transfer pemain asal Polandia tersebut.

Sadio Mane baru saja mendarat di Allianz Arena. Dia bersedia meninggalkan Anfield setelah merumput selama enam tahun di markas Liverpool tersebut dengan prestasi satu gelar Premier League dan Liga Champions.

Pemain internasional Senegal sejatinya masih memiliki kontrak satu tahun bersama Liverpool. Tetapi dia memilih mengakhirinya karena ingin mencari tantangan baru. 

Baca juga: Alasan Sadio Mane Tak Mau Hidup Mewah, Ingin Hujan Euro Jatuh di Tempat yang Membutuhkan

Bayern Muenchen menjadi pilihan peraih gelar juara Piala Afrika 2021 tersebut.

Dalam wawancara, dia pun menjawab pertanyaan seputar Robert Lewandowski, yang sedang ramai dibicarakan karena keinginannya hengkang.

Pemain 30 tahun tersebut menegaskan tak ingin terlibat dalam drama transfer mantan striker Borussia Dortmund itu. Dia hanya berbicara fakta soal Lewandowski.

"Jelas, Robert Lewandowski merupakan salah satu striker terbaik di dunia," ujar Mane kepada Bild, dikutip dari AS.

"Tetapi saya bukan orang yang tepat untuk membicarakan masa depannya atau mengatakan apa yang seharusnya klub lakukan sekarang." 

Baca juga: Daftar Pemakai Nomor Punggung 17 di Bayern Muenchen, Sadio Mane Terbaru

Memang, saga transfer Lewandowski belum menemui titik terang.

Pemain internasional Polandia ini ingin bergabung dengan Barcelona, tetapi Bayern tak berniat melepas pemainnya tersebut, yang terikat kontrak hingga Juni 2023.

Mirip keinginan Sadio Mane, Lewandowski pun tampaknya sudah bosan bermain di kasta tertinggi Liga Jerman, Bundesliga.

Total, dia sudah 12 musim merumput di sana, termasuk delapan musim bersama Bayern.

Ingin bantu Bayern capai impian

Dalam momen wawancara tersebut, Sadio Mane pun berbicara tentang performa Bayern pada musim lalu.

Meski sudah tampil bagus, klub berjulukan The Bavarians ini tersingkir dari Liga Champions karena kalah dari Villarreal.

Padahal, Bayern mendominasi permainan melawan wakil Spanyol itu. Hal tersebut mirip apa yang pernah dialami Liverpool ketika tersingkir pada musim 2019-2020.

Baca juga: Profil Sadio Mane: Pria Bersahaja dari Senegal, Bintang Baru Bayern Muenchen

"Tentu saja saya menonton pertandingan. Bayern mencoba segalanya, tetapi mereka tidak bisa memperlihatkan penampilan terbaik," ungkap Mane.

"Saya bisa merasakan hal itu, seperti yang kami alami saat Liverpool melawan Atletico Madrid. Tetapi saya menjamin, musim depan akan berbeda. Saya di sini sekarang dan kami akan memberikan segalanya." 

"Kami harus yakin bahwa kami bisa melakukan segalanya. Ketika saya melihat kualitas tim ini, saya pikir kami salah satu yang terbaik di Eropa."