Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Persib Bertekad Bawa Persib ke Semifinal Piala Presiden 2022

Kompas.com - 30/06/2022, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Target demi target telah dicapai Persib Bandung di perhelatan turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Mulai dari juara grup, sampai mampu melenggang maju ke perempat final Piala Presiden 2022

Laga Persib vs PSS Sleman pada babak perempat final Piala Presiden 2022 akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022) malam. Pertandingan ini merupakan laga yang ditunggu meski berstatus tanpa penonton.  

Misi selanjutnya, Persib ingin lolos ke semifinal guna mendapatkan jatah pertandingan yang lebih banyak di empat besar jelang kompetisi Liga 1 2022/2023 dimulai. 

Baca juga: Persib Hindari Adu Penalti Vs PSS di 8 Besar Piala Presiden 2022

Kapten Persib Achmad Jufriyanto mengatakan timnya akan berusaha keluar sebagai pemenang. Fokus adalah kunci. Tak boleh menurunkan kewaspadaan kepada para penggawa PSS yang dinilai energic di pertandingan terakhir kala mengalahkan Dewa United. 

“Lolosnya kami ke perempat final sudah sesuai dengan rencana yang kita buat. Dan kami masih dalam tahap untuk menuju ke final. Fokus kita besok adalah bagaimana kita bisa keluar sebagai pemenang,” kata Jufriyanto. 

Jupe sapaan Achmad Jufriyanto, tahu timnya tengah pincang menjalani babak perempat final ini.

Persib tidak diperkuat pemain inti seperti Ciro Alves, David da Silva, Nick Kuipers, dan Victor Igbonefo. 

Kendati begitu, dengan hadirnya pemain Timnas Indonesia, Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya, Jupe harapkan mereka bisa memberi dampak positif dalam perjuangan tim menuju partai puncak. 

Baca juga: Persib Vs PSS, Duel Tim Pincang di Perempat Final Piala Presiden 2022

“Ada beberapa pemain yang mungkin tidak bisa bermain tapi pemain timnas sudah bisa bermain. Tentu itu hal positif bagi kami karena ada hal positif yang bisa mereka bawa dalam tim dan Insya Allah kita bisa memenangkan apapun caranya,” beber Jupe. 

Menanggapi kekuatan lawan yang dilatih Seto Nurdiantoro, Jupe melihat PSS sebagai sebuah tim yang bisa menyulitkan. Permainan atraktif dengan permainan bola-bola pendek. 

“Ada beberapa pertandingan memang yang kita saksikan dan mereka cukup bagus. Mereka lolos ke perempat final jadi tentunya ada sesuatu yang mereka punya yang bisa saja menyulitkan kita,” papar Jupe. 

Sekali lagi, fokus memang jadi kunci dalam pertandingan tersebut. Jupe enggan timnya mengalami kekalahan di kandang sendiri, di Bandung meski tanpa penonton. 

Baca juga: Head to Head Persib Vs PSS, Sulitnya Mengalahkan Maung Bandung

“Tapi kita bermain di Bandung, meski tanpa penonton kita akan fokus terhadap tim kita dan keluar sebagai pemenang,” tandas Jupe. 

Dalam head to head, sejarah pertemuan Persib vs PSS Sleman sejak era Liga 1 2019, Persib sering menyudahi laga dengan kemenangan. Total ada tujuh pertemuan, lima pertandingan di Liga 1, dua lainnya di Piala Menpora 2021. 

Persib unggul dengan lima kemenangan dan dua hasil imbang. PSS nyatanya selalu kesulitan mengalahkan Persib selama pertemuan tersebut. Patut disaksikan apakah Persib bisa mempertahankan statistik bagus tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com