Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos JDT Sebut Indonesia Akan Rugi jika Tak Naturalisasi Jordi Amat

Kompas.com - 30/06/2022, 12:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilik mayoritas Johor Darul Ta'zim atau JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, menyebut bahwa Indonesia akan rugi jika tak menaturalisasi Jordi Amat.

Hal itu disampaikan oleh Tunku Ismail dalam konferensi pers, Senin (27/6/2022). Saat itu, dia menyampaikan bahwa JDT segera mendatangkan Jordi Amat.

Menurut dia, Jordi tak hanya menjadi aset besar bagi JDT, melainkan juga untuk Indonesia. Hal itu karena Jordi Amat sangat berpengalaman tampil di Eropa.

Dia pernah memperkuat sejumlah klub Eropa diantaranya Espanyol, Swansea, Rayo Vallecano, dan KAS Eupen.

Baca juga: Resmi! Jordi Amat Berseragam Klub Malaysia

Oleh karena itu, putera mahkota Kerajaan Johor tersebut mengatakan bahwa Indonesia akan rugi jika tak naturaliasi pemain kelahiran Barcelona itu.

"Jordi akan menjadi aset tidak hanya bagi kami tetapi juga untuk Indonesia, saya berharap proses paspornya akan diselesaikan dan dia dapat segera bergabung dengan kami," ucap Tunku Ismail dilansir dari The Star.

"Akan rugi jika timnas Indonesia tidak membawanya (naturalisasi)," ujarnya.

"Karena dia telah memainkan 100 pertandingan di La Liga dan 100 lainnya di Premier League," tuturnya.

Jordi Amat Resmi ke JDT

Jordi amat akhirnya telah diresmikan sebagai pemain Johor Darul Ta'zim pada Rabu (29/6/2022) sore WIB.

Tim berjuluk Harimau Selatan mengumumkan transfer Jordi Amat melalui media sosial klub.

"Selamat datang di rumah Harimau Selatan!" tulis akun resmi JDT di Instagram. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by JOHOR DARUL TA’ZIM FC (@officialjohor)

Jordi Amat bergabung dengan JDT setelah kontraknya habis bersama klub Belgia, KAS Eupen.

Bek berdarah Spanyol-Indonesia itu nantinya akan memakai nomor punggung 55 di JDT.

Sebelumnya, Tunku Ismail sempat mengindikasikan bahwa Jordi Amat akan direkrut untuk mengisi kuota pemain asing ASEAN.

Akan tetapi, tentunya hal itu baru bisa terwujud apabila proses naturalisasi Jordi Amat

Sempat Menuai Kontroversi, Jordi Amat Buka Suara

Keputusan Jordi Amat berlabuh ke klub Malaysia tersebut membuat kontroversi di media sosial. 

Warganet Indonesia masih berharap mantan pemain Swansea dan Espanyol itu bermain di Eropa. 

Begitu juga dengan PSSI yang ingin calon pemain naturalisasi itu bertahan di Eropa. 

Ada pula tudingan dari warganet bahwa Jordi Amat gabung JDT karena uang.

Warganet bahkan sampai meminta agar PSSI untuk mencabut proses naturalisasi Jordi Amat.

Terkait isu tersebut, Jordi Amat melalui Instagram pribadinya telah memberikan klarifikasi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Jordi Amat (@jordiamat5)

Berdasarkan pernyataannya, bek tengah berusia 30 tahun itu ingin beradaptasi dengan kondisi liga di Asia.

Faktor JDT yang tampil di Liga Champions Asia juga menjadi pertimbangan Jordi Amat

Terlepas dari itu, dia mengatakan bahwa keputusannya membela JDT tidak akan mempengaruhi semangat juangnya membela timnas Indonesia.

"Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia," tulisnya.

"Dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta," ujarnya. 

"Semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com