Akan tetapi, Deco dikabarkan masih berupaya menjadikan Barcelona sebagai tujuan transfer kliennya.
Raphinha dikatakan cocok untuk bermain di sisi kanan penyerangan Chelsea karena kecepatan yang ia miliki, suatu hal yang tak dimiliki oleh Hakim Ziyech di posisi tersebut.
Kegemaran Raphinha untuk menyerang halfspace dan memberi umpan terobosan untuk memanfaatkan kecepatan Timo Werner, Kai Havertz, serta Christian Pulisic menjadi suatu hal yang dikabarkan menggoda pelatih Tuchel.
Selain Raphinha, Chelsea terus melirik penyerang Manchester City, Raheem Sterling.
Namun, Boehly juga berada dalam tenggat mengingat tim utama akan kembali latihan pada 2 Juli sebelum menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat.
Semua transfer akan bisa diselesaikan hingga 1 September, tetapi idealnya para pemain baru Chelsea telah mendarat jauh sebelum itu mengingat musim yang akan sangat padat dan terpotong oleh Piala Dunia di Qatar.
Pelatih Thomas Tuchel sendiri telah mengutarakan bahwa apa yang ia perlukan sekarang bukan sekadar menambah 1-2 pemain baru.
"Kami ini membangun ulang, tak hanya mengembangkan skuad," ujar Tuchel seperti dikutip dari Sports Illustrated pada Mei lalu.
"Ini selalu menjadi tantangannya. Namun, kami siap menghadapi tantangan ini."
Menurut laporan beberapa media, pelatih asal Jerman itu memang telah dijanjikan oleh pemilik baru klub untuk merekrut enam pemain.
Salah satu hal lain yang juga seharusnya menjadi perhatian bagi Boehly dan Tuchel adalah lini belakang.
Musim lalu, Chelsea mencatatkan xG concede (angka ekspektasi kebobolan) sebesar 39,1 gol sepanjang musim, jauh lebih buruk dari xG concede musim sebelumnya yang 34,8.
Hal ini terlihat dari kiper Edouard Mendy melakukan jauh lebih penyelamatan musim lalu (73) ketimbang musim sebelumnya (57).
Kesalahan-kesalahan lini belakang kerap terlihat dari The Blues musim lalu dengan Malang Sarr, Andreas Christensen, hingga Cesar Azpilicueta melakukan blunder yang berujung ke gol lawan.
Terkait lini belakang, Chelsea dirumorkan tengah mendekati beberapa pemain juga.