Piala Indonesia Bergulir Lagi pada 2022, 64 Tim Akan Bersaing

KOMPAS.com - Kompetisi Piala Indonesia kembali digulirkan. Ajang ini sudah vakum selama tiga tahun terakhir.

PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air menyampaikan hal tersebut. Dikatakan bahwa Piala Indonesia bakal digelar lagi pada 2022 ini.

Kepastian ini didapat setelah PSSI merilis surat edaran mengenai Kompetisi Piala Indonesia 2022 untuk 64 tim peserta.

"Menindaklanjuti program PSSI tahun 2022 sesuai hasil Kongres Biasa PSSI 2022 pada 30 Mei, dengan ini disampaikan edaran terkait Kompetisi Piala Indonesia 2022," demikian bunyi dalam surat edaran yang diterima BolaSport.com.

Baca juga: Rekor Gol Mantan Striker Persib di Piala Indonesia Ini Belum Tertandingi

Ajang ini mempertemukan tim-tim dari semua kasta Liga Indonesia. Nah, 64 tim peserta Piala Indonesia 2022 terdiri dari 18 klub Liga 1, 28 tim Liga 2 dan 18 tim Liga 3.

Kompetisi ini berlangsung pada Agustus 2022 hingga Maret 2023. Juara Piala Indonesia 2022 berpotensi mewakili Indonesia pada ajang AFC Cup 2023.

Tangkapan layar BolaSport.com Surat edaran PSSI untuk klub-klub peserta Piala Indonesia 2022. Kompetisi ini kembali digulirkan setelah vakum selama tiga tahun.

Untuk Piala AFC 2023, Indonesia sudah pasti diwakili oleh Bali United dan Persib Bandung.

Piala Indonesia sudah vakum selama tiga tahun.

Terakhir kali turnamen ini digelar pada 2018-2019, di mana PSM Makassar keluar sebagai juara.

Piala Indonesia merupakan turnamen tahunan yang diselenggarakan PSSI sejak 2005 dan mempertemukan seluruh klub dari 3 kasta kompetisi Liga di Indonesia.

Baca juga: Makna Trofi Piala Indonesia dalam Perjalanan Karier Aaron Evans

Saat itu, turnamen tersebut diadakan dengan nama Copa Dji Sam Soe.

Arema FC jadi juara Copa Dji Sam Soe 2005.

Sementara itu klub tersukses di ajang ini adalah Sriwijaya FC dengan 3 trofi.

Piala Indonesia 2022 akan menjadi perhelatan kedelapan turnamen tersebut.

Beberapa kali Piala Indonesia tak digelar dengan berbagai alasan. Untuk 3 tahun terakhir, pandemi Covid-19 menjadi halangan. (Bagas Reza Murti)