Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-Anak Pendukung Persib di Sidolig Menginspirasi Robert Alberts

Kompas.com - 29/06/2022, 17:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hal unik diperlihatkan pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, seusai memimpin sesi latihan sore Selasa (28/6/2022) di area Stadion Persib, Sidolig, Bandung.

Dalam perjalanan menuju kendaraannya ia diantarkan berbondong-bondong anak-anak kecil yang antusias terhadap Persib.

Robert ikut bernyanyi bersama, menyerukan yel-yel "Persib" dan "Champione" berulang kali. Robert turut mengabadikan momen tersebut lewat postingan instagram pribadinya (robertrenealberts). Dalam caption ditulis "The real Persib spirit" atau "Semangat Persib yang sejati".

Pelatih asal Belanda itu bercerita bagaimana anak-anak kecil fans Persib itu selalu antusias menonton tim berlatih, menunggu awak tim sampai selesai, lalu menyapa pemain dengan penuh semangat kegirangan. 

Anak-anak ini dirasa Robert mencintai Persib dengan tulus. Ia turut senang bisa menyapa mereka bernyanyi bersama menyanyikan yel-yel tersebut.

Baca juga: Persib Andalkan Pemain Lokal di Perempat Final Piala Presiden 2022

"Selalu, setiap saya datang ke Sidolig selalu banyak anak-anak yang antusias dan begitu tulus mencintai Persib. Jadi ketika saya datang, kami bernyanyi bersama," kata Robert ditanyai Rabu (29/6/2022).

Ada satu peristilahan yang membudaya di kalangan orang-orang Bandung. Jika mendukung Persib itu adalah warisan turun-temurun dari orang tua.

Robert memandang antusiasme anak-anak fans Persib itu tidak bias. Baginya anak-anak tersebut menginspirasi dirinya sebagai seorang pelatih. 

"Menyenangkan ketika melihat anak kecil begitu antusias, mereka tidak bias, murni mencintai Persib. Senang melihat itu dan bagi saya sangat menginspirasi," sebutnya menambahkan.

Baca juga: Head to Head Persib Vs PSS, Sulitnya Mengalahkan Maung Bandung

Sayang, di tengah hingar bingar pertandingan lain di Piala Presiden 2022 bisa dihadiri penonton, Persib Bandung dipastikan tidak dapat dukungan bobotoh.

Babak perempat final nanti, pertandingan Persib melawan PSS Sleman, Jumat (1/7/2022) di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, berstatus tanpa penonton.

Persib mendapatkan sanksi dari Panitia Disiplin (Pandis) PSSI, buntut tewasnya dua orang Bobotoh di pintu masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam pertandingan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persebaya vs Persib (17/6/2022).

"Sangat sulit untuk mengatakannya. Ini masih pramusim dan pramusim biasanya dipersembahkan kepada orang-orang untuk menikmati pertandingan," ungkap Robert.

Baca juga: Pelatih Persib Bicara Kelayakan PSS ke 8 Besar Piala Presiden 2022

Robert enggan memberi banyak komentar mengenai situasi ini, ia sudah terlalu lelah menanggapi kondisi itu. Sejatinya sepakbola adalah permainan untuk dinikmati para pendukung.

Semua orang seharusnya bisa datang ke stadion dengan perasaan aman, nyaman, bersorak dan bergembira seperti anak-anak kecil yang bernyanyi bersamanya di Sidolig Bandung.

"Tapi saya tidak mau banyak memberi komentar mengenai ini karena sudah terlalu melelahkan, bahwa sepakbola adalah untuk dinikmati dan orang-orang seharusnya datang ke stadion untuk menyaksikan permainan. Sungguh disayangkan," sesalnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com