KOMPAS.com - Bintang timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, dalam waktu dekat akan menjalani trial bersama salah satu tim Inggris selama empat bulan.
Tim Inggris yang akan menjadi tempat trial Zahra Muzdalifah adalah South Shields FC Women.
Rencananya, Zahra Muzdalifah akan terbang ke Inggris pada Jumat (1/7/2022).
Meski sudah pernah menimba ilmu sepak bola di luar negeri, Zahra Muzdalifah mengaku sangat gugup menjelang keberangkatannya ke Inggris.
Sebab, ini akan menjadi kesempatan pertama Zahra Muzdalifah berlatih dan melakoni trial di Eropa secara resmi.
Pemain berusia 21 tahun itu memastikan akan berlatih keras bersama South Shields FC agar bisa mewujudkan mimpinya berkarier di Eropa.
Baca juga: Pembinaan Sepak Bola Putri Buruk, Ini Kisah Zahra Muzdalifah Berkompetisi dengan Laki-Laki
"Sebelumnya saya sudah pernah ke Norwegia tapi tidak formal seperti sekarang. Karena sebelumnya diam-diam," kata Zahra dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Kalau dibilang tidak gugup, itu bohong. Tahun lalu seharusnya ke Paris tapi tidak jadi," ujar Zahra.
"Akhirnya sekarang dapat kesempatan ke South Shields. Senang banget, karena sudah lama punya cita-cita jadi pemain yang berkarier di Eropa," tutur mantan pemain Persija Jakarta Women itu menambahkan.
"Terima kasih Asiana. Saya tak mau sombong, tapi yakin 100 persen bisa maksimal saat trial nanti," ujar Zahra.
Segala pembiayaan kehidupan Zahra di Inggris akan disponsori oleh Asiana Soccer School, Sekolah Sepakbola (SSB), tempat sang pemain bernaung.
Asiana Soccer School sangat berharap Zahra bisa menjadi role model pemain sepak bola wanita Indonesia.
Kesempatan yang didapat Zahra ini juga tak terlepas dari kerja sama antara Asiana Soccer School dengan South Shields.
Baca juga: Popularitasnya Disorot AFC, Zahra Muzdalifah Ungguli Pemain Chelsea
Klub Inggris tersebut saat ini memang sedang membangun sepak bola wanitanya dan mencari pemain asing.
"Saya bangga karena setelah sekian lama, mungkin Zahra ada atlet Indonesia pertama yang akan berlatih di Inggris bersama South Shields," kata Presiden Direktur Asiana Soccer Schoolm, Galih Kartasasmita.