Piala AFC 2022: Pelatih Bali United Evaluasi Fisik Pemain Jelang Hadapi Laga Pamungkas

KOMPAS.com – Juru racik Bali United, Stefano Cugurra, mengatakan bahwa bakal mengevaluasi kondisi fisik anak asuhnya menjelang pertandingan melawan tim Filipina, Kaya FC Iloilo.

Bali United bakal menjalani pertandingan melawan Kaya FC Iloilo dalam laga terakhir penyisihan Grup G Piala AFC 2022.

Adapun pertandingan Kaya FC Iloilo vs Bali United dalam jadwal Piala AFC bakal diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Rabu (29/6/2022).

Bali United gagal memetik hasil memuaskan saat bertanding melawan wakil Kamboja, Visakha FC di fase grup Piala AFC 2022.

Baca juga: Penyebab Bali United Hancur Lebur di Tangan Wakil Kamboja Visakha FC

Saat itu, Bali United mesti dipaksa bertekuk lutut dari Visakha FC dengan skor mencolok 2-5 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Oleh karena itu, Stefano Cugurra tidak ingin kekalahan itu kembali terulang saat bertanding melawan Kaya FC Iloilo.

Salah satu cara yang dilakukan Stefano Cugurra adalah mencari pemain yang mempunyai kondisi fisik mumpuni.

“Dalam waktu tujuh hari, kami bertanding tiga kali, Tentu saja kami harus mencari pemain yang lebih fit untuk bermain,” ucap Stefano Cugurra dilansir dari Antara.

Baca juga: Hasil dan Klasemen AFC Cup: PSM Jaga Asa Lolos dan ke Puncak Grup H, Bali United?

“Dan, mereka yang tidak mempunyai kualitas itu, tidak menunjukkan fisik yang baik, mereka tidak dapat bermain,” tambah dia.

Sementara itu, Stefano Cugurra menjelaskan bahwa kondisi pemain Bali United tampak berbeda saat bertanding melawan Kedah FC dan Visakha FC.

Pelatih asal Brasil itu mengatakan bahwa anak asuhnnya di Bali United tampak lebih bugar ketika melawan Kedah FC.

“Waktu kami bermain melawan Kedah, (pemain) lebih segar, kami main bagus,” ujar eks pelatih Persija Jakarta.

Baca juga: Link Live Streaming Bali United Vs Visakha FC di Piala AFC 2022, Kickoff 16.00 WIB

Namun saat melawan Visakha, Stefano Cugurra mengatakan bahwa kondisi pemain terlihat menurun sehingga mereka bermain buruk.

“Kami bermain buruk, dan pertandingan ini jadi yang terburuk selama di Bali,” ujar Stefano Cugurra.

“Kami kehilangan organisasi (kontrol) selama pertandingan sehingga mereka dapat mencetak banyak gol,” tuturnya.