Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Jordi Amat ke Klub Malaysia Jadi Perhatian, Exco PSSI Minta Warganet Tak Emosi

Kompas.com - 28/06/2022, 19:40 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, memberikan tanggapan soal kekecewaan warganet di media sosial terhadap isu yang melibatkan Jordi Amat.

Jordi Amat tengah gencar dilaporkan bakal segera merapat ke klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim FC (JDT).

Laporan tersebut nyatanya membuat netizen Indonesia memberikan reaksi negatif kepada Jordi Amat.

Warganet Indonesia bahkan menuntut federasi atau PSSI untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat.

Baca juga: Klub Malaysia JDT Pastikan Rekrut Jordi Amat: Satu Kerugian Timnas Indonesia jika...

Menurut warganet Indonesia, Jordi Amat lebih baik tetap melanjutkan kariernya di Eropa daripada bergabung ke Liga Malaysia.

Hasani Abdulgani lantas menceritakan soal proses naturalisasi Jordi Amat. Dia mengatakan bahwa pemain 30 tahun itu sejak diusulkan masih berkarier di Eropa.

“Waktu dipilih, dia (Jordi Amat) masih bermain di Eropa,” ujar Hasani Abdulgani dikutip dari BolaSport.com.

Hasani Abdulgani menjamin bahwa kualitas yang dimiliki oleh Jordi Amat tidak akan turun dalam waktu sekejap meski bermain di Asia.

Baca juga: Jordi Amat Dapat Tawaran dari Klub Jepang dan Spanyol, JDT Jadi Opsi

“Kalau memang tampil di Asia, memang turun langsung kualitasnya? Itu kriterianya ada di tim pelatih,” kata dia.

“Kalau pelatih (Shin Tae-yong) mengatakan dia turun, nanti mungkin dia tidak diperlukan, tetapi apakah dalam satu dua hari bisa berubah,” tambahnya.

“Tidak mungkin juga, kecuali itu kan bisa saja karena cedera atau apa,” lanjut dia menjelaskan.

Hasani Abdulgani meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak perlu menanggapi isu Jordi Amat secara emosional.

Baca juga: Ketika Shin Tae-yong Puji Olah Bola Sandy Walsh dan Jordi Amat...

Pasalnya, keputusan untuk pindah klub lain merupakan sebuah hak yang dimiliki seorang pesepak bola.

“Poin saya begini, kita jangan terlalu emosional menghadap ini, itu satu. Kedua, itu kan hak setiap pemain,” ujar dia.

“Yang ketiga, kita harus menyadari juga dengan dia memilih jadi WNI, dia tidak ada kerugian juga karena pas abis kontrak juga (bersama KAS Eupen),” katanya. (Sasongko Dwi Saputro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com