KOMPAS.com - Tiga pemain keturunan tampil kala timnas U19 Indonesia bertanding dengan Persija Jakarta B dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jumat (24/6/2022) malam WIB.
Tiga pemain itu adalah Kai Davy Boham, Max Christoffel, dan Jim Croque yang berdarah Belanda-Indonesia.
Kai adalah bek tengah berumur 18 tahun, sedangkan Max berusia 18 tahun serta berperan sebagai bek sayap kiri.
Sementara itu, Jim masih berumur 17 tahun dan menempati sektor penyerang.
Dilansir dari laman resmi PSSI, laga uji coba timnas U19 Indonesia vs Persija digelar dengan format 3x30 menit.
Baca juga: Tanggapan Shin Tae-yong Soal Pemain Keturunan yang Belum Latihan Bersama Timnas U19
Setelah melakoni pertandingan dengan format tersebut, Garuda Muda harus puas meraih hasil imbang 0-0.
Bagi Kai, Max, dan Jim, ini merupakan laga pertama bersama timnas U19 Indonesia.
Performa mereka kala melawan Persija pun cukup mengesankan Hamdan Hamedan, yang merupakan utusan PSSI untuk membantu mencari pemain keturunan di Eropa.
Hamdan Hamedan mengatakan bahwa ketiga pemain keturunan itu mampu menjalankan perannya dengan baik.
"Jim, Kai, dan Max melakukan debut percobaan mereka," tulis Hamdan dikutip dari Instagram pribadinya.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Lawan Vietnam-Thailand di Piala AFF U19 2022, STY Lempar Sebuah Amanat
"Jim memiliki tingkat kerja yang baik di sepertiga terakhir lapangan. Dia membuat satu tembakan tepat sasaran."
"Kai membuat setidaknya empat intersep tepat waktu dan terlihat nyaman bermain di sisi kanan dalam skema tiga bek."
"Max melakukan satu pergerakan agresif dalam menyerang yang bagus dan terlihat stabil bermain di bek sayap kiri."
Selain para pemain keturunan, Hamdan Hamedan juga memberikan penilaian khusus untuk Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
Baca juga: Pancaran Aura Positif Timnas U19 Indonesia Tatap Persaingan Grup A Piala AFF U19
"Ronaldo menyebabkan banyak masalah bagi bek Persija berkat kecepatannya yang luar biasa," lanjut Hamdan.