KOMPAS.com - Pelatih Shin Tae-yong akan segera menakhodai timnas U19 Indonesia di pagelaran Piala AFF U19 2022 pada 2-15 Juli.
Bagi Shin Tae-yong, ini akan menjadi turnamen resmi perdananya bersama timnas U19 Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri ditunjuk oleh PSSI dengan salah satu tugas untuk mempersiapkan timnas U19 dengan matang menuju Piala Dunia U20 di Indonesia.
Awalnya, Piala Dunia U20 dijadwalkan pada 2021. Namun, turnamen tersebut dibatalkan sebagai imbas dari pandemi Covid-19 dan baru bergulir lagi pada 2023 dengan Indonesia tetap mendapatkan hak sebagai tuan rumah.
Baca juga: FIFA Umumkan Jadwal Piala Dunia U20 2023 di Indonesia
Jika dilihat dari catatan menangani Garuda Nusantara, Shin Tae-yong telah menangani timnas U19 sebanyak 13 kali.
Hasilnya, Garuda Nusantara belum cukup optimal dengan catatan tiga menang, tiga seri, tujuh kalah.
Dikutip dari Transfermakrt, hasil tersebut membuat STY memiliki catatan poin per match hanya 0,92 di timnas U19.
Poin per match itu lebih buruk ketimbang saat STY menangani timnas U23 (1,50) dan timnas senior (1,81).
Akan tetapi, seluruh pertandingan timnas U19 kala dipimpin Shin Tae-yong bukanlah laga resmi.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia U20 2023 Diumumkan, Momen Hari Kebangkitan Nasional
Kebanyakan pertandingan yang dilalui timnas U19 bersama STY merupakan laga-laga berat dalam rangkaian pemusatan latihan di Kroasia menuju Piala Dunia U20.
Lawan-lawan kuat yang pelatih STY hadapi di TC pada September-Oktober 2020 antara lain melawan Kroasia U19 (kalah 1-7), Arab Saudi U19 (seri 3-3), dan Bulgaria U19 (kalah 0-3).
Garuda Nusantara lalu dua kali menghadapi Korea Selatan U19 di TC Korsel pada Maret 2022 yang berakhir dengan kekalahan 1-5 serta 0-7.
Timnas U19 Indonesia pun sempat melawan tim-tim kuat di Turnamen Toulon di Perancis pada Mei-Juni 2022.
Hasilnya, Garuda Muda kalah dua kali dan hanya menang sekali sehingga tak lolos fase grup.
Baca juga: Piala AFF U19 2022, Timnas Indonesia Diminta Shin Tae-yong Aktifkan Mode Turnamen
Menariknya, Transfermarkt memasukkan rangkaian pertandingan di Turnamen Toulon dalam statistik STY bersama timnas U19 walau pelatih Korea Selatan tersebut tak terlibat langsung karena tengah mempersiapkan timnas senior untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat itu, Garuda Muda dipimpin oleh sang tangan kanan STY alias asisten pelatih, Dzenan Radoncic.
Walau demikian, coach Shin dikabarkan melakukan koordinasi harian dengan para pelatih dari turnamen tersebut.
Jika misi tersebut terwujud, ini akan menjadi gelar kedua bagi Garuda Muda di Piala AFF U19 dalam 11 kali partisipasi.
Sebelumnya, Garuda Nusantara telah menjuarai Piala AFF U19 pada edisi 2013. Saat itu, generasi muda Merah Putih juara di bawah asuhan Indra Sjafri.
Selain berjuang demi gelar juara, skuad Garuda Nusantara tentu harus mengoptimalkan Piala AFF U19.
Sebab, ini merupakan turnamen "sesungguhnya" yang sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: Piala AFF U19 2022, Timnas Indonesia Diminta Shin Tae-yong Aktifkan Mode Turnamen
Meski Piala Dunia yang akan diikuti Indonesia nanti levelnya adalah U20, turnamen tersebut tetaplah "keras" sehingga seluruh tim termasuk Indonesia harus mempersiapkan diri dengan maksimal.
Tim-tim yang lolos akan berupaya menunjukkan performa terbaik. Apabila suatu tim tak mampu bersaing, tak jarang kekalahan dengan skor fantastis terjadi.
Misalnya, hasil yang dituai Tahiti di Piala Dunia U20 2019. Wakil Oseania itu tiga kali babak belur di fase grup dengan agregat gol 0-14.
Pada ajang yang sama, Honduras tiga kali menelan kekalahan di fase grup dengan agregat gol 0-19.
Salah satu kekalahan Honduras diderita kala bersua Norwegia. Saat itu, Honduras takluk 0-12 di mana pada laga tersebut Erling Haaland menggila dengan mencetak sembilan gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.