Saat itu, Garuda Muda dipimpin oleh sang tangan kanan STY alias asisten pelatih, Dzenan Radoncic.
Walau demikian, coach Shin dikabarkan melakukan koordinasi harian dengan para pelatih dari turnamen tersebut.
Dilansir dari BolaSport.com, Shin Tae-yong tegas menargetkan timnas U19 Indonesia juara di Piala AFF U19 2022.
Jika misi tersebut terwujud, ini akan menjadi gelar kedua bagi Garuda Muda di Piala AFF U19 dalam 11 kali partisipasi.
Sebelumnya, Garuda Nusantara telah menjuarai Piala AFF U19 pada edisi 2013. Saat itu, generasi muda Merah Putih juara di bawah asuhan Indra Sjafri.
Selain berjuang demi gelar juara, skuad Garuda Nusantara tentu harus mengoptimalkan Piala AFF U19.
Sebab, ini merupakan turnamen "sesungguhnya" yang sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: Piala AFF U19 2022, Timnas Indonesia Diminta Shin Tae-yong Aktifkan Mode Turnamen
Meski Piala Dunia yang akan diikuti Indonesia nanti levelnya adalah U20, turnamen tersebut tetaplah "keras" sehingga seluruh tim termasuk Indonesia harus mempersiapkan diri dengan maksimal.
Tim-tim yang lolos akan berupaya menunjukkan performa terbaik. Apabila suatu tim tak mampu bersaing, tak jarang kekalahan dengan skor fantastis terjadi.
Misalnya, hasil yang dituai Tahiti di Piala Dunia U20 2019. Wakil Oseania itu tiga kali babak belur di fase grup dengan agregat gol 0-14.
Pada ajang yang sama, Honduras tiga kali menelan kekalahan di fase grup dengan agregat gol 0-19.
Salah satu kekalahan Honduras diderita kala bersua Norwegia. Saat itu, Honduras takluk 0-12 di mana pada laga tersebut Erling Haaland menggila dengan mencetak sembilan gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.