Herry Iman Pierngadi tidak menampik bahwa jadwal pertandingan yang padat memengaruhi kondisi anak asuhnya.
“Risiko cedera cukup banyak dengan jadwal turnamen seperti kemarin. Namun, saya kira tidak hanya pemain kita yang mengalaminya,” kata Herry, dilansir dari BolaSport.com.
Mengatur agenda pertandingan bakal menjadi tantangan besar bagi pemain menyusul ekspansi kalender turnamen mulai 2023 yang telah diresmikan BWF.
Baca juga: Kata Viktor Axelsen Usai Menjuarai Indonesia Open 2022
BWF sendiri sudah menuai kritik ketika memperkenalkan kalender World Tour 2018-2022 di mana pemain top harus bertanding 12 kali dalam setahun.
Oleh karena itu, Herry IP memberikan sinyal bahwa dia akan memangkas jumlah turnamen yang diikuti oleh atlet.
"Nantinya kami pasti akan memilih turnamen-turnamen yang penting," kata sosok yang dijuluki Coach Naga Api.
"Kalau menurut saya idealnya satu turnamen setiap bulan walau mungkin juga terlalu sedikit, ya maksimal dua lah," ujar Herry (Wahid Fahrur Annas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.