Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Hujan Tanda Hati untuk Messi dengan Kuncung Ronaldo

Kompas.com - 24/06/2022, 08:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Akun media sosial resmi Piala Dunia berandai-andai tentang siapa pesepak bola partisipan Qatar 2022 yang paling pantas mereplika gaya rambut kuncung legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Piala Dunia 2022 di Qatar nanti bakal menandai 20 tahun usia rambut kuncung legendaris Ronaldo Luis Nazario de Lima yang menggemparkan Korea-Jepang pada 2002.

Pada 2002, Ronaldo Luis yang datang ke Korea-Jepang selepas sembuh dari cedera lutut parah, mampu memproduksi penampilan sensasional.

Ia mengantar Brasil menyabet penta campeao alias titel kelima Piala Dunia sekaligus gelar sebagai top skor Korea-Jepang 2002.

Pencapaian hebat itu dilakukan Ronaldo Luis dengan penampilan ikonik, yakni gaya rambut kuncung.

Kala itu, rambut kuncung ala Ronaldo tiba-tiba memicu tren baru dan jadi inspirasi bagi anak-anak penggila bola.

Baca juga: Revolusi PSG ala Luis Campos: Messi dan Neymar Bisa Kena Dampak

Media sosial resmi FIFA World Cup lantas berandai-andai, kira-kira siapa pesepak bola masa kini yang paling pantas bergaya rambut kuncung ala Ronaldo Luis pada Piala Dunia 2022, Messi atau CR7?

Akun media sosial FIFA World Cup lantas membagikan foto-foto rekayasa sejumlah bintang sepak bola masa kini dengan kuncung Ronaldo Luis.

Fan diminta memilih, siapa yang paling pas dengan kuncung khas Ronaldo Luis itu.

Ada sejumlah foto pesepak bola top yang dibagikan, di antaranya Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, Karim Benzema, Jack Grealish, Son Heung-min, Gareth Bale, Eric Maxim Choupo-Moting, hingga Christian Pulisic.

Sampai tulisan ini dibuat, tanda suka berbentuk hati untuk Lionel Messi di platform twitter menjadi yang terbanyak.

Sudah lebih dari 3.000 orang menyukai penampilan Messi dengan kuncung Ronaldo.

“Itu mengerikan! Saya minta maaf untuk semua Ibu yang melihat anaknya potong rambut dengan gaya serupa,” kata Ronaldo Luis kepada Sport Illustrated pada 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FIFA World Cup (@fifaworldcup)

Neymar pernah secara terbuka mengaku, pada masa kecil dirinya meniru gaya rambut sang senior di timnas Brasil itu.

Baca juga: Marco van Basten: Messi Tak Punya Karakter...

Ronaldo Luis menyebut keputusannya untuk potong rambut dengan gaya nyentrik pada 2002 dipicu oleh keriuhan fan dan media yang terus membicarakan cederanya.

Bahkan, sampai turnamen Piala Dunia 2002 dimulai, obrolan cedera soal Ronaldo Luis tak kunjung berhenti. Ia begitu diragukan bisa tampil pada puncak performa.

“Saya potong rambut. Saya melihat rekan setim dan bertanya ‘Kalian suka?’ mereka bilang ‘Tidak, itu mengerikan! Hilangkan!’. Namun jurnalis melihat gaya rambut saya dan lupa tentang cedera,” ujar Ronaldo Luis mengisahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com