Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Zidane: Kisah Pesan Serbet dan Satu “Yes” yang Picu Sejarah Emas Real Madrid

Kompas.com - 24/06/2022, 06:45 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber L'Equipe

KOMPAS.com - Zinedine Zidane yang baru merayakan ulang tahun ke-50 menuturkan kisah unik terkait pesan serbet Florentino Perez dan sebuah “yes” yang memicu sejarah hebat Real untuk Real Madrid.

Zinedine Zidane legenda hidup Real Madrid baru saja merayakan ulang tahun ke-50 pada Kamis 23 Juni silam.

Media olahraga ternama Perancis L’Equipe, merayakan ulang tahun Zidane dengan merilis sebuah interviu.

Dalam interviu bersama L’Equipe tersebut ZIdane menuturkan cerita unik soal awal dirinya bergabung sebagai pemain Real Madrid pada 2001.

Ternyata proses negosiasi Real Madrid dengan Zidane, yang sebelumnya membela Juventus, melibatkan pesan melalui serbet makan!

“Kami (Perez dan saya) berada dalam sebuah meja besar di Monaco pada acara gala dinner. Namun, kami tak duduk bersebelahan,” kata Zidane dilansir Get French Football dari L’Equipe.

Baca juga: Pengganti Pochettino Kian Mendekat ke PSG, Bukan Mourinho atau Zidane

“Saya waktu itu diundang untuk menerima sebuah penghargaan. Di sana, dia (Florentino Perez) memberi saya serbet. Di dalamnya tertulis ‘Kamu mau bergabung’ dan saya membalasnya dengan secarik kertas ‘Yes’,” tutur Zidane mengisahkan.

“Saya masih bertanya-tanya kenapa saya menjawabnya dalam bahasa Inggris! Saya bisa menuliskan ‘oui (iya dalam bahasa Perancis)’ karena dia berbicara bahasa Perancis atau ‘si’ dalam bahasa Spanyol.”

“Namun, saya menuliskan ‘yes’. Semua berawal dari sana…,” kata Zidane yang sebagai pemain mengantar Real Madrid juara LaLiga 2002-2003 dan Liga Champions 2001-2002.

“Tak ada pertemuan kedua atau ketiga untuk membuat itu terjadi. Florentino Perez adalah pria yang tidak main-main. Ketika dia berkata ‘Kami akan melakukannya, dia melakukannya’,” ujar Zidane menambahkan.

Baca juga: Presiden Perancis Ingin Zidane Jadi Pelatih di Paris

Sebuah jawaban “yes” sederhana dari Zidane itu pada akhirnya melahirkan sejarah besar bagi Real Madrid.

Pengabdian sebagai pemain ternyata hanyalah awal dari pertalian Zidane dengan Real Madrid.

Setelah tampil sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti kala Real Madrid meraih la decima (titel Liga Champions ke-10 klub) pada 2014, Zidane lantas menuliskan sejarahnya sendiri sebagai seorang juru taktik.

Zidane mengantar Real Madrid mencatat hattrick juara Liga Champions pada 2016, 2017, dan 2018!

Sampai kini, Zidane masih menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mengantar tim juara tiga kali beruntun di pentas Liga Champions.

Dua titel juara LaLiga (2016-2017, 2019-2020), Supercopa de Espana (2017, 2020), Piala Super Eropa (2016, 2017), lalu Piala Dunia Klub (2016, 2017) menambah rekam jejak gemilang Zidane sebagai pelatih Real Madrid.

Masa kerja Zidane sebagai arsitek Madrid terbagi dalam dua periode yakni 2016-2018 dan 2019-2021.

Saat ini, Zidane belum kembali melatih dan disebut menunggu kesempatan untuk menggantikan posisi Didier Deschamps sebagai peracik taktik timnas Perancis usai Piala Dunia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber L'Equipe
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com