Victor mengaku banyak bertemu dengan orang tua yang anaknya ingin sekali mengikuti PFA Cari Bakat.
Baca juga: Proses Pencarian Bakat Papua Football Academy Bergulir, Anak-anak Timika Antusias
Banyak dari mereka yang akhirnya menemani sang buah hati berjalan kaki dengan jarak lumayan jauh untuk menuju lokasi.
"Askab Merauke sangat berharap dapat bekerja sama dengan Papua Football Academy dalam membangun sepak bola di Merauke," kata Victor yang juga mantan gelandang Persimer era 1990-an tersebut.
Bermain di lapangan rumput sintetis milik Universitas Musamus menjadi pengalaman baru dan menyenangkan bagi peserta PFA Cari Bakat.
Hujan yang sempat mengguyur Kota Merauke di Sabtu sore tidak menghalangi kegembiraan mereka.
"Saya baru pertama kali bermain di rumput sintetis lapangan besar. Rasanya senang sekali kalau bisa sering-sering bermain di lapangan bagus seperti ini," ucap Wilhelmus Konmop, salah satu peserta asal SMP YPK Merauke.
Lewat dua hari kegiatan, hasil pantauan bakat para peserta oleh empat pelatih Papua Football Academy menghasilkan 26 pemain yang lolos.
Mereka akan mengikuti kegiatan berikut, yakni tes psikologi, sidik jari, dan tes kesehatan.
"Selamat bagi mereka yang lolos tahapan pertama. Bagi anak-anak yang belum berhasil melaju ke tahap berikut jangan kecewa. Tetap semangat dan terus berlatih," kata Wolfgang usai membacakan nama-nama yang lolos mengikuti tes berikut.
"Terima kasih kepada orang tua yang sudah mendampingi anak-anaknya mengikuti PFA Cari Bakat."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.