KOMPAS.com – Barito Putera telah mengantongi total 13 kartu kuning dan dua kartu merah dalam tiga laga babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.
Koleksi kartu pemain masih mungkin bertambah karena menyisakan satu pertandingan terakhir.
Terbaru, pada pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/6) sore, yang berakhir 0-0, ada lima kartu kuning dan satu kartu merah yang diberikan wasit untuk pemain Barito Putera.
Franc Rikhart Sokoy mendapat kartu merah dari wasit, setelah mendapat dua kartu kuning.
Ia menyusul Donni Harold Monim yang sebelumnya juga mendapat kartu merah pada laga perdana melawan RANS Nusantara FC.
Tidak hanya itu, saat laga kedua menghadapi para penggawa muda Persija Jakarta saja, wasit mengeluarkan empat kartu kuning untuk pemain-pemain Barito Putera.
Baca juga: Kenapa Persija Menurunkan Pemain Muda?
Pelatih Barito Putera Dejan Antonic tidak terlalu memedulikan soal kartu-kartu yang diberikan oleh pengadil lapangan kepada pemainnya.
Ia justru menganggapnya sebagai wujud totalitas pemainnya ketika bertanding.
"Kami mendapat banyak kartu kuning karena fight dan ingin mencuri poin. Saya tidak lihat pemain mau dapat kartu kuning atau merah, yang penting kami mau fight," kata pelatih asal Serbia itu.
Meski begitu, ia merasa ada beberapa keputusan pemberian kartu yang keliru dari wasit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.