Calhanoglu Semprot Balik Ibrahimovic, Singgung 40 Tahun Haus Perhatian

KOMPAS.com – Pemain Inter Milan Hakan Calhanoglu memberikan keterangan soal sindiran Zlatan Ibrahimovic saat perayaan gelar juara AC Milan.

Hakan Calhanoglu pernah berseragam AC Milan. Selama di Rossoneri, dia mengemas 32 gol dan 48 assist dari 172 penampilan.

Tak ayal, kontribusi tersebut membuat Hakan Calhanoglu begitu dicintai oleh penggemar AC Milan kala itu.

Namun, manuver Hakan Calhanoglu untuk hijrah dari AC Milan ke rival sekota Inter pada musim 2021-2022 menciptakan kegeraman dari para fans maupun pemain Rossoneri.

Baca juga: Ibrahimovic Guncang Ruang Ganti AC Milan: Pidato Juara Membara hingga Balik Meja!

Puncak kekesalan itu akhirnya tertuang dalam bentuk ejekan saat AC Milan berhasil menjadi juara Serie A, kompetisi tertinggi Liga Italia musim 2021-2022.

Saat itu, AC Milan seolah-olah menganggap trofi Coppa Italia yang didapat Inter Milan tidak sebanding dengan scudetto.

Kemudian, Theo Hernandez mulai menyanyikan lagu hinaan untuk Inter Milan dari atas bus saat parade juara AC Milan.

Sementara itu, Zlatan Ibrahimovic memancing fans AC Milan bersuara dengan menyatut nama Hakan Calhanoglu.

Baca juga: Menagih Utang Zlatan Ibrahimovic Usai AC Milan Juara Liga Italia

“Ada yang mau kirim pesan untuk Hakan (Calhanoglu),” kata pemain berusia 40 tahun itu di atas bus dalam parade juara AC Milan.

Hakan Calhanoglu lantas buka suara selepas Zlatan Ibrahimovic melontarkan nada sindiran kepadanya dalam perayaan juara AC Milan.

Menurut Hakan Calhanoglu, Zlatan Ibrahimovic hanya suka menjadi pusat perhatian publik sepak bola.

"Ibrahimovic pria berusia 40 tahun, bukan 18. Jadi, saya tidak akan melakukan itu di usianya," ucap Hakan Calhanoglu kepada Tivibu Spor dilansir dari Goal International.

Baca juga: AC Milan 1 Poin Menuju Scudetto: Inspirasi Kobe Bryant dan Pelukan Cinta Ibrahimovic

“Dia (Ibrahimovic) hanya suka menjadi pusat perhatian. Dia tidak berkontribusi pada Scudetto musim ini,” ungkapnya.

“Ibrahimovic jarang bermain, tetapi dia akan melakukan segalanya untuk menjadi pusat perhatian,” tambah dia.

Hakan Calhanoglu justru merasa aneh dengan sikap Ibrahimovic. Sebab, pemain asal Swedia itu sejatinya kerap berbaik hati saat dirinya masih di AC Milan.

“Lagi pula, dia yang selalu menelepon, mengajak makan malam di luar atau bermotor bersama. Dia juga menulis tentang saya di bukunya,” ucap dia.