KOMPAS.com – Tantangan sesungguhnya akan dihadapi Barito Putera di pertandingan ketiga babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022 melawan tuan rumah Borneo FC pada Rabu (22/6/2022) sore.
Barito Putera tidak punya rekor bagus setiap kali berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, sejak Liga 1 2017.
Oleh karena itu, pelatih Barito Putera Dejan Antonic menganggap pertandingan derbi kalimantan ini tidak akan mudah.
Baca juga: 4 Klub Tersingkir dari Piala Presiden 2022: Persik Kalah Poin Fair Play
Selain soal rekor buruk, Barito Putera juga harus berada dalam tekanan Pusamania.
“Lawan yang akan kami hadapi adalah tim yang punya kualitas, sekaligus tantangan besar untuk tim kami. Semoga saja kami dapat hasil yang positif,” kata mantan pelatih PSS Sleman itu.
Barito Putera sudah membiasakan diri bermain di stadion berkapasitas 16.000 orang itu yang menjadi lokasi perhelatan seluruh pertandingan babak penyisihan Grup B.
Hasilnya, Bayu Pradana dkk imbang 1-1 saat berjumpa RANS Nusantara FC di laga perdana dan menang 2-0 atas Persija Jakarta.
Itu menjadi catatan baik sebelum bertemu dengan pemilik kandang sesungguhnya.
Hanya, Barito Putera harus meladeni Borneo FC di waktu yang kurang pas.
Dua pemain inti Borneo FC, Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri sudah kembali dari timnas Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.