Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbappe Tolak Real Madrid dan Bertahan di PSG Bukan karena Uang, tetapi...

Kompas.com - 22/06/2022, 10:40 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi, mengatakan bahwa alasan Kylian Mbappe bertahan di klub bukan semata-mata karena uang.

Keputusan Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain memang menyimpan polemik.

Sebab, Kylian Mbappe saat itu dilaporkan sudah sangat dekat untuk merapat ke jawara LaLiga 2021-2022, Real Madrid.

Namun pada akhirnya, Mbappe berubah pikiran. Sang pemain justru lebih memilih untuk bertahan di Paris Saint-Germain ketimbang menerima pinangan Real Madrid.

Baca juga: Arsene Wenger Mengandaikan Mbappe Lahir di Kamerun, Conmebol Marah

Kepastian pemain berusia 23 tahun itu bertahan di PSG membuat dia sempat diisukan harus membayar 300 juta euro (sekitar Rp 4,680 triliun) kepada Real Madrid.

Sebab, Mbappe disebut sudah memiliki persetujuan dengan Real Madrid, sehingga dia harus membayar sejumlah uang jika membatalkan kesepakatan itu.

Rumor tersebut ternyata tidak benar. Memang, Mbappe sudah menjalin komunikasi dengan Florentino Perez dan sudah ada kontrak tertulis.

Namun, Mbappe belum memberikan tanda tangan. Itu membuat kesepakatan tersebut hanya sebatas lisan.

Baca juga: Real Madrid Belum Tutup Pintu untuk Kylian Mbappe, tetapi...

Kemudian, sejumlah orang juga menganggap keputusan Mbappe bertahan di PSG cuma mengincar gaji yang fantastis.

Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi.

“Saya sangat menghormati Real Madrid. Mereka adalah klub hebat,” ujar Nasser Al Khelaifi dilansir dari Marca.

“Tetapi Kylian tidak pernah memutuskan untuk memperbarui kontrak karena uang. Tawaran Madrid lebih baik dari kami,” tambah Nasser Al Khelaifi

Baca juga: Mbappe Ucapkan 1 Kata Ini untuk Tepis Rumor Ingin Singkirkan 14 Orang di PSG

Nasser Al Khelaifi menegaskan bahwa Mbappe memilih Paris Saint-Germain karena proyek menjanjikan yang dibangun klub.

“Kami tidak berbicara dengannya atau keluarganya soal uang sampai saat-saat terakhir. Kylian di atas segalanya tertarik pada proyek dalam sepak bola dan olahraga,” ucap dia.

“Dia orang Paris, dia orang Perancis, dan dia ingin tinggal di sini untuk mewakili kota, negaranya, klubnya, dan tidak adil apa yang dikatakan tentangnya,” katanya lagi.

“Bagi mereka, uang bukanlah hal yang paling penting, mereka ingin menang dan menginginkan proyek olahraganya,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com