KOMPAS.com - Sadio Mane yang santer dikabarkan akan bergabung dengan Bayern Muenchen menyempatkan diri ke kampung halamannya di Bambali, Senegal, pada pekan lalu.
Saat berada di Senegal, Mane mengunjungi rumah sakit yang dibiayainya tahun lalu dengan nilai lebih dari 500.000 euro (sekitar Rp 8 miliar).
Keberadaan rumah sakit itu berdampak besar bagi kampung halaman Mane. Bahkan, sampai melayani 34 desa di daerah sekitarnya.
Adapun pemain berusia 30 itu juga telah membiayai pembangunan sekolah menengah negeri senilai 250.000 euro (Rp 4 miliar).
Baca juga: Sudah Mendarat di Jerman, Sadio Mane Selangkah Lagi Gabung Bayern Muenchen
Pergerakan Mane untuk membangun desanya masih belum berhenti. Dilansir dari akun Twitter @AfricaFactsZone, dia kini tengah membangun stasiun bahan bakar dan kantor pos.
Infrastruktur yang berkembang di Bambali membuat desa tersebut seolah menjadi kota kecil di Senegal.
Kemurahan hati Mane telah meluas jauh melampaui pendanaan gedung-gedung baru.
Sadio Mane is transforming his village to a town.
He built a £455,000 hospital and €250,000 school in his village, Bambaly.
He gives each family €70 monthly.
He provided 4G internet for them.
He is building a fuel station and post office.
2,000 people live in his village. pic.twitter.com/GN5H3mXuxD
— Africa Facts Zone (@AfricaFactsZone) June 20, 2022
Penyerang sayap itu diketahui telah memberikan bantuan bulanan senilai 70 euro (Rp 1 juta) kepada setiap keluarga di desanya.
Mane juga memberikan masing-masing laptop dan uang sekitar Rp 6 juta kepada siswa berprestasi di SMA Bambali.
Pakaian olahraga gratis pun turut dibagikan kepada anak-anak, serta memfasilitasi internet 4G di desanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.