Gugur di Piala Presiden 2022, Persebaya Langsung Gembleng Pemain

KOMPAS.com – Usai terdepak dari Piala Presiden 2022, Persebaya Surabaya tidak menunggu lama untuk mengambil langkah lanjutan dalam persiapan jelang Liga 1 2022-2023.

Persebaya Surabaya arahan Aji Santoso langsung mengagendakan pemusatan latihan.

Kepastian tersingkirnya Persebaya dari fase grup turnamen pramusim Piala Presiden 2022 diperoleh usai mereka menyerah 0-1 dari Bali United di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (21/6/2022) malam.

Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut berada di dasar klasemen Grup C Piala Presiden 2022 dengan perolehan satu poin dari tiga laga.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, langsung mengalihkan fokus untuk membangun tim yang lebih solid.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persebaya 1-0: Serdadu Tridatu Buka Peluang ke Perempat Final Piala Presiden

Ia masih punya waktu selama hampir satu bulan sebelum Liga 1 2022-2023, yang direncanakan bergulir akhir bulan Juli mendatang.

“Memang ini ada hikmahnya dengan kami tersingkir. Jadi kami akan melakukan pemusatan latihan selama hampir dua minggu, mulai tanggal 24 Juni sampai 5 Juli,” ucap Aji Santoso, pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan AFC Pro.

Pemusatan latihan ini bertujuan untuk membentuk kondisi pemain. Diakui Aji Santoso, sepanjang Piala Presiden 2022 lalu, seluruh pemainnya belum dalam kondisi maksimal, sehingga tersingkir terlalu dini.

“Jujur saja, kondisi fisik pemain saya masih antara 50–60 persen. Sisa waktu ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin supaya di kompetisi bisa mencapai target,” katanya menjelaskan.

Baca juga: Bobotoh Persib Meninggal di Laga Vs Persebaya, Keamanan Jadi Perhatian

Dengan kondisi pemain yang kurang optimal itu, Persebaya Surabaya bermasalah dengan agresivitas gol. M. Alwi Slamat dkk hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan lima kali.

Persoalan makin pelik lantaran lebih dari setengah dari komposisi pemain Persebaya Surabaya saat ini dihuni wajah-wajah baru.

Beberapa pemain yang diboyong ke Bandung guna melakoni laga-laga Grup C Piala Presiden 2022, bahkan masih berstatus trial. Pemain asing Bajul Ijo yang mentas juga belum berlatih lama.

“Saya bisa sampaikan, pemain belum benar-benar padu. Tetapi, menurut saya ini satu hal yang wajar. Kita masih mencari bentuk chemistry antarpemain,” ujar Aji Santoso yang kini berusia 52 tahun.

Aji Santoso mengaku cukup beruntung mendapat gambaran awal kondisi serta kekuatan timnya di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Ia pun berjanji bakal menggeber pemainnya di pemusatan latihan nanti. Sehingga Persebaya Surabaya bisa tampil jauh lebih baik di Liga 1 2022-2023.