Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobotoh Persib Meninggal, Apa yang Harus Dilakukan agar Insiden Tak Terulang?

Kompas.com - 21/06/2022, 05:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Menurut Anton, hal itu tak terlepas dari faktor kurangnya "pendidikan" suporter di Tanah Air. 

"Memang suporter kita ini tidak pernah punya wahana untuk dididik dalam tanda kutip kan," kata Anton kepada Kompas.com

"Kita tidak pernah punya kompetisi yang cukup dari level youth, remaja, sampai ke level senior yang tersebar ke daerah-daerah. Itu seharusnya yang bisa mendidik suporter," ucapnya. 

Baca juga: Persib Bandung Konfirmasi Ciro Alves Alami Patah Tulang Bahu

"Kalau masuk ya harus pakai tiket, kalau kalah ya jangan marah, kalau menang ya silakan merayakan sewajarnya. Nah itu kan tidak pernah terdidik di level-level itu," tuturnya.

"Tiba-tiba punya euforia luar biasa menonton pertandingan sekelas Persib di level Liga 1. Karena itulah, kita selalu punya masalah dengan crowd dan kerumuman yang tidak pernah bisa terkontrol," ucapnya. 

"Karena mereka tidak terdidik, yang tidak bawa tiket dan tidak punya tiket memaksa masuk misalnya," tuturnya. 

"Yang punya tiket karena merasa punya hak, jadi memaksa masuk. Panitia pelaksana juga tak punya pengetahuan yang cukup bagaimana untuk mengontrol itu," ujarnya.

PSSI dan Panpel Tetap Bertanggung Jawab 

Menurut Anton, ini merupakan suatu fenomena sosial yang tidak bisa diselesaikan dengan satu cara.

Penanganannya pun harus diselesaikan secara komprehensif dengan melibatkan banyak pihak. 

Terlepas dari itu, pihak yang paling berperan dinilainya jelas merupakan asosiasi sepak bola, dalam hal ini PSSI.

Sebab, PSSI-lah yang memiliki akses untuk mendidik para suporter, setidaknya mulai dari kompetisi-kompetisi di bawah. 

"Ini kan belum pernah dilakukan. Sudah puluhan tahun, semua cuma wacana. Sampai sekarang youth development itu kan tidak pernah ada ," ucap Anton.

Baca juga: Bobotoh Persib Meninggal Dunia: Efek Minim Sosialisasi, Solusi, hingga Pesan dan Edukasi Suporter

"Sebetulnya itu adalah awal dari mendidik suporter, bukan cuma nanti hasilnya kita mendapatkan pesepak bola yang cukup baik," kata mantan wartawan Harian Kompas itu. 

Pada laga Persebaya vs Persib, publik sepak bola Tanah Air sendiri melontarkan banyak kritik kepada panpel karena penyaringan suporter yang buruk di stadion. 

Anton juga ikut menyoroti buruknya organisasi massa dari panitia pertandingan di GBLA yang sampai menewaskan dua suporter. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com