Evaluasi PSM Makassar Jelang 8 Besar Piala Presiden dan AFC Cup 2022

KOMPAS.com - PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Persik Kediri pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2022) sore.

Hasil ini membuat PSM Makassar berada di posisi kedua Grup D dan berhak lolos ke babak perempat final atau 8 besar Piala Presiden 2022.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku cukup puas dengan permainan pemain-pemainnya.

“Meskipun saya pikir pertandingan tadi cukup bagus. kami membuat banyak peluang dan tim lawan juga banyak membuat peluang. Saya senang dengan performa pemain-pemain saya,“ ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Bernardo Tavares makin bangga karena pada pertandingan terakhir ia banyak menurunkan pemain muda dari akademi dan rekrutan baru dari Liga 2.

Baca juga: Daftar Tim Lolos Perempat Final Piala Presiden 2022, Arema dan PSM Mengawali

Juku Eja, julukan PSM, mampu berduel sengit dengan Persik Kediri yang bisa dibilang lebih matang dari segi pengalaman secara individu.

“Dan saya suka dengan intensitas yang mereka bawa ke dalam pertandingan,” kata Bernardo Tavares soal penampilan anak asuhnya.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Meskipun demikian, secara keseluruhan penampilan tim PSM Makassar belum bisa dikatakan sempurna.

Sorotan mengarah kepada lini belakang yang beberapa kali kecolongan dan terlewati pemain Persik Kediri.

Kelengahan tersebut menjadi bahan evaluasi yang berharga dan jadi bekal Juku Eja menyongsong pergelaran fase grup AFC Cup atau Piala AFC dan 8 besar Piala Presiden 2022 yang digelar dalam waktu berdekatan.

“Seperti yang kita lihat juga bahwa center back kita bermain di tiga pertandingan full."

Baca juga: Klasemen Piala Presiden 2022: Arema FC Juara Grup D, PSM Lolos berkat Faktor Fair Play

"Saya melihat mereka agak sedikit kelelahan karena itu di akhir pertandingan ada beberapa kecolongan. Beruntungnya tidak diselesaikan dengan baik oleh lawan,“ tutur Bernardo Tavares, pelatih berlisensi UEFA pro.

Secara keseluruhan ia cukup puas dengan penampilan M. Ramadhan Sananta dan kawan-kawan.

“Secara umum kami membuat lebih banyak peluang daripada tim lawan di pertandingan ini,” katanya menutup pembicaraan.