NEW YORK, KOMPAS.com - Pilihan tak menyertakan ibu kota negara sebagai calon penyelenggara Piala Dunia kembali terjadi.
Washington DC, ibu kota AS, tak masuk dalam daftar kota-kota calon penyelenggara Piala Dunia 2026.
Kebijakan ini kali pertama terjadi sejak Piala Dunia 1974.
Kala itu, Jerman Barat menjadi tuan rumah.
Berlin Barat, ibu kota Jerman Barat tidak ada dalam daftar nama kota penyelenggara.
Laga final berlangsung di Stadion Olimpiade Muenchen.
Baca juga: 2 Keunikan Piala Dunia 2026
Los Angeles
Catatan media menunjukkan, Los Angeles adalah kandidat kota yang paling mengemuka.
Kota itu memiliki Stadion Sofi yang dana pembangunannya menelan biaya 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79,2 triliun.
Los Angeles memiliki keuntungan lantaran menjadi kota penghubung ke New York.
Kota berikutnya adalah New Jersey.
Kota ini memiliki Stadion MetLife yang kapasitasnya 82.500 penonton.
Los Angeles dan New Jersey akan bersaing dengan Boston, Dallas, San Francisco, Orlando, dan Washington DC.
Kota pesaing lainnya adalah Baltimore.
Kota ini baru kali pertama mengikuti penawaran penyelenggara laga Piala Dunia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.