Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Open 2022: Jonatan Christie Jatuh di Lubang yang Sama

Kompas.com - 16/06/2022, 20:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Jonatan Christie untuk kali kedua harus menahan malu di depan publiknya sendiri, Istora Senayan, Jakarta.

Sebab, dia kalah pada awal babak 32 besar pada Indonesia Masters 2022.

Kemudian Jonatan Christie kembali menelan kekalahan pada Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Jojo, sapaan akrabnya, sedikit lebih beruntung pada Indonesia Open 2022 karena takluk setelah dua kali bermain karena kalah pada babak 16 besar.

Namun, semua kekalahan itu terasa menyakitkan lantaran Jojo merupakan salah satu andalan Tanah Air yang mengemban status unggulan.

Baca juga: Indonesia Open 2022, Rasa Kecewa dan Marah Jonatan Christie Usai Kalah Lagi dari Wakil China

Lebih dalam lagi, Jojo kalah dari lawan yang sama, Zhao Jun Peng (China). Kedua kekalahan beruntun itu terjadi lewat rubber game atau tiga gim.

Pada edisi Indonesia Masters 2022, dia kalah 21-10, 14-21, 11-21. Kemudian kembali kalah pada Indonesia Open dengan skor akhir 12-21, 21-18, dan 14-21.

Kalah di Indonesia Masters 2022

Jonatan Christie beralasan terlalu lambat mengganti strategi saat meladeni Zhao Jun Peng di Indonesia Masters 2022.

Jojo sempat menang pada gim pertama, bahkan menang dengan mudah. Akan tetapi, dia kemudian takluk pada gim kedua dan ketiga.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022, Jonatan Christie Kembali Takluk dari Zhao Jun Peng

"Pada gim pertama sudah pakai strategi yang tepat dan baik," kata Jojo dikutip Antara News, 8 Juni 2022.

Tapi di gim kedua mungkin dia sudah membaca pola saya sejak poin 8-5. Saya memang beberapa kali terlambat mengubah strategi," jelas dia.

Jatuh di Lubang yang Sama

Jojo berniat untuk membalas kekalahan sebelumnya pada Indonesia Open 2022. Akan tetapi, niat itu kandas di tangan Zhao Jun Peng.

Sebaliknya, dia jatuh di lubang yang sama. Lebih tepatnya dari lawan yang sama.

Baca juga: Profil Zhao Jun Peng, Momok bagi Jonatan Christie

Usai laga, Jojo jelas merasa kecewa. Bahkan lebih dari itu, dia marah kepada dirinya sendiri.

"Jujur saya sangat-sangat kecewa mungkin lebih marah pada diri sendiri karena beberapa kali ya harusnya saya tidak melakukan pukulan itu tapi nyatanya saya lakukan itu beberapa kali," kata Jojo kepada Kompas.com dan awak media.

"Itu yang membuat saya cukup tidak puas lah dengan permainan saya sendiri."

"Karena untuk meredam emosi itu bagaimana belajar untuk caranya keluar dari hal yang mungkin lebih ke pikiran gitu, jadi memang lebih ke arah nonteknis sih sebenarnya yang menyebabkan ke arah teknisnya."

"Dan itu yang membuat paling penting dari dua kekalahan sama Zhao Jun Peng," tandasnya.

Baca juga: Jonatan Christie di Indonesia Open 2022: Sempat Goyah, Comeback berkat Teriakan Fans

Kini, Zhao Jun Peng unggul head to head atas Jonatan Christie. Wakil China menang tiga kali atas Jojo. Sementara Jojo baru dua kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com