Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Arema FC di Piala Presiden 2022: Kala Singo Edan Masih Mencari Taring...

Kompas.com - 16/06/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lini depan Arema FC lagi-lagi menjadi sorotan dalam lanjutan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.

Selama dua laga Piala Presiden 2022 Arema FC membuat banyak peluang, tetapi kesulitan untuk menciptakan gol.

Baru satu gol yang bisa diciptakan Arema FC. Padahal, di setiap pertandingannya, Arema FC mampu melepaskan lebih dari sepuluh tembakan.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, penasaran dengan masalah apa yang menghantui para pemain.

Ia mengaku butuh waktu untuk menganalisis lebih spesifik soal permasalahan tersebut. Singo Edan masih terus mencari taring tajam mereka.

“Saat ini saya tidak akan bicara banyak karena menganalisis pertandingan itu butuh waktu. Jika saya langsung bicara tentang apa yang terjadi hari ini, mungkin kurang pas,” tutur pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Piala Presiden 2022, Pelatih Arema Pantang Cari Kambing Hitam

Berkaca dari jumlah tembakan yang berhasil dibuat Arema FC, sejatinya pemain tim berjuluk Singo Edan fasih dalam memeragakan sejumlah skema serangan.

Hanya, persoalan penyelesaian akhir yang jadi kendala.

Eduardo Almeida menyebut masalah penyelesaian akhir ini jadi merembet ke hal-hal lain.

Sampai ada suara yang menuding pemain tidak punya kemampuan, atau pelatih yang tidak bisa meracik tim.

“Tidak masalah jika orang tidak berpikir demikian. Tapi saya tahu pasti bahwa sepak bola itu adalah soal tactical, soal presisi, soal kualitas, dan banyak faktor lainnya yang mempengaruhi,” ujar pelatih berlisensi UEFAPro itu.

Baca juga: Hasil Persik Vs Arema FC: Gol Penalti Menit Akhir Bawa Singo Edan Menang

Dari dua laga terakhir, Eduardo Almeida menurunkan komposisi trisula yang sama persis.

Pos pemain terdepan diisi oleh Dendi Santoso di sayap kanan dan Adam Alis di sayap kiri yang mengapit Hanis Sagara di tengah.

Pola pergantian pemainnya pun nyaris serupa. Pada pertandingan pertama melawan PSM Makassar yang berkesudahan dengan kekalahan 0-1, Arema FC memasukkan Ilham Udin Armaiyn, Dedik Setiawan, dan Bramntio Ramadhan.

Lalu, di pertandingan kedua melawan Persik Kediri, saat tim menang tipis 1-0 via gol penalti, dua nama pertama yang disebut tadi tetap jadi pemain pengganti.

Irsyad Maulana juga diberi kesempatan main dan memecah kebuntuan gol Arema FC via sepakan 12 pas.

Sejak berhasil mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas Indonesia, harapan Aremania memang melonjak signifikan. 

“Saya akan menganalisis apa yang terjadi hari ini, mungkin selama satu sampai dua hari ke depan. Saya akan perhatikan apa yang sudah baik dan apa yang harus diperbaiki,” ujar Eduardo Almedia mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com