Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2022, Eduardo Almeida Menjawab Kritik dengan Tiga Poin

Kompas.com - 16/06/2022, 06:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aremania beruntung tidak dikecewakan Arema FC untuk kali kedua saat memadati Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang saat babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.

Penantian ribuan pasang mata untuk bisa merayakan gol akhirnya terwujud pada penghujung laga melawan Persik Kediri, Rabu (15/6/2022) malam.

Berawal dari penyerang sayap Arema FC Irsyad Maulana yang dilanggar bek sayap Persik Kediri Agil Munawar, wasit Ginanjar Rahman Latief akhirnya menghadiahkan penalti bagi Singo Edan.

Baca juga: Arema FC Gaet Wonderkid U-16 dengan Durasi Kontrak 5 Tahun

Irsyad yang maju sendiri sebagai eksekutornya menunaikan tugas dengan baik. Skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Aremania memang bergemuruh merayakan gol dan kemenangan, namun kritikan tetap berdatangan di laga tersebut.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida kembali merespons dengan tenang dan tegas soal kritikan tersebut.

“Bagi saya, yang penting dan target hari ini adalah tiga poin. Jadi jika mereka tidak suka dengan permianan atau menganggap penalti tadi kontroversial, bagi saya tidak. Saya tetap pikir itu penalti,” ucap pelatih asal Portugal.

Ia mengatakan pemain tampil cukup baik sepanjang pertandingan. Arema FC mampu menguasai jalannya pertandingan sehingga Persik Kediri kesulitan untuk mengembangkan permainannya.

Penyelesaian akhir menjadi masalah yang dihadapi tim berjuluk Singo Edan di laga sebelumnya.

Dari otal 15 tembakan yang dilepaskan oleh Hanis Sagara dkk hanya lima di antaranya yang tepat sasaran, itu pun termasuk gol penalti.

Meski demikian, Eduardo Almeida menganggap semua percobaan tersebut tetap sepadan dengan gol yang dicetak lewat penalti di menit akhir dan meraih kemenangan.

“Kami membuat permainan yang bagus. Kami mengontrol jalannya laga selama hampir 90 menit. Kami mencoba terus menerus untuk mencetak gol. Sampai akhirnya itu terjadi,” ujar pelatih berlisensi UEFAPro.

“Yang paling penting hari ini adalah meraih tiga poin supaya kami tetap bisa bertarung untuk lolos ke babak selanjutnya,” imbuhnya.

Pemain Arema FC Irsyad Maulana selebrasi seusai menjebol gawang Persik Kediri saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Irsyad Maulana selebrasi seusai menjebol gawang Persik Kediri saat pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam.

Eduardo Almeida masih tetap tenang melewati gelombang nada sumbang yang terus menghampiri. Ia bertekad untuk memberikan hasil positif lagi bagi tim.

“Saya fokus melakukan tugas saya di tim, termasuk mendapatkan tiga poin hari ini. Jadi selamat buat semua orang yang sudah bekerja keras,” ucapnya.

Dengan kemenangan itu, kini seluruh penghuni Grup D sama-sama mengoleksi tiga poin hasil dari dua laga babak penyisihan Piala Presiden 2022. Bukan hanya itu, empat tim memiliki rekor agresivitas gol yang sama, yaitu mencetak satu gol dan kebobolan satu gol.

Laga pamungkas bakal jadi pertandingan hidup mati bagi setiap tim di Grup D, Arema FC sendiri akan menghadapi Persikabo 1973 di pertandingan penutup, Minggu (19/6/2022) malam mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com