KOMPAS.com – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) memberikan respons terkait postingan pesenam Rifda Irfanluthfi yang viral di media sosial.
Sekjen PB Persani, Sri Sundari Kencana Ayu, meminta maaf atas postingan peraih dua medali emas SEA Games 2021 Vietnam, Rifda Irfanaluthfi yang melontarkan kritik kepada pemerintah terkait penanganan cedera atlet.
Bahkan, Sari, panggilan akrabnya, mengaku perlu meluruskan permasalahan tersebut sehingga masyarakat tidak salah persepsi.
"PB Persani meminta maaf atas unggahan Rifda Irfanaluthfi melalui Instagramnya apalagi menyasar pak Menpora Amali dan pak Presiden Jokowi," kata Sri Sundari Kencana Ayu di Jakarta, Selasa (14/6/2022), dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Ketum PB Persani Harap Pemerintah Bantu Penanganan Cedera Rifda Irfanaluthfi
Dalam unggahannya Rifda yang sedang mengikuti Kejuaraan Senam Asia di Doha, Qatar, 15-18 Juni 2022, mengatakan bahwa pemerintah seharusnya lebih cekatan mengurus masalah cedera saat atlet mengikuti acara multicabang atau single event.
Hal tersebut terkait dengan ketiadaan tenaga therapist atau masseur yang mendampinginya.
Sebenarnya, kata Sari, Rifda belum memahami, bahwa pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi dan Kemenpora sangat mendukung PB Persani dalam mempersiapkan atletnya untuk mengikuti babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Apalagi, Tim Review Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora menilai Rifda punya potensi besar.
Sari mengatakan bahwa ketiadaan tenaga therapist atau masseur mendampingi Rifda yang sejak SEA Games 2021 Vietnam telah mengalami cedera bukan merupakan kesalahan Kemenpora.
Baca juga: SEA Games 2021: PB Persani Target 2 Emas dari 4 Atlet dan Puji Tim Review
Sebab, Kejuaraan Senam Asia 2022 tersebut tidak masuk dalam program yang diusulkan kepada Kemenpora.
Oleh sebab itu, PB Persani juga tidak melaporkan ke Kemenpora bahwa mereka mengirimkan atlet ke Kejuaraan Asia di Qatar tersebut.
"Tadinya, Kejuaraan Senam Asia 2022 itu tidak masuk dalam program yang diusulkan,” ungkap Sari.
PB Persani hanya mengusulkan World Championship yang merupakan babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris di Liverpool, Inggris pada Oktober mendatang,” tambahnya.
Kemudian, saat mengikuti SEA Games 2021 lalu di Hanoi, Vietnam, PB Persani mendapatkan kabar bahwa untuk bisa tampil di World Championship ternyata harus melalui Kejuaraan Asia 2022.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Persani, Induk Olahraga Senam di Indonesia
"Jadi, PB Persani dengan dukungan Pengprov Persani DKI Jakarta terpaksa memberangkatkan Rifda dengan biaya sendiri karena kami memang sangat mendukung keinginan Rifda bisa mengikuti babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris,” ucap dia.
“Makanya, dengan keterbatasan dana itu menyebabkan Rifda tidak didampingi tenaga therapist," ungkapnya.
"Tidak seperti di SEA Games 2021 Vietnam, Rifda didampingi tenaga therapist dari Kontingen Indonesia selama mengikuti pertandingan,” ujarnya.
“Sekarang persoalan yang dialami Rifda sudah diselesaikan dengan membayar tenaga therapist dari luar yang akan mendampinginya selama mengikuti Kejuaraan Senam Asia 2022," tambahnya.
Baca juga: PB Persani Matangkan Persiapan Jelang Sea Games
Secara khusus, Sari juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang telah memasukkan cabang olahraga senam dalam daftar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Kami akan terus mencoba membangun komunikasi yang baik ke depan. Sebab, kita harus menjawab tantangan DBON dengan bisa meloloskan atlet senam ke Olimpiade," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.