“Makanya, dengan keterbatasan dana itu menyebabkan Rifda tidak didampingi tenaga therapist," ungkapnya.
"Tidak seperti di SEA Games 2021 Vietnam, Rifda didampingi tenaga therapist dari Kontingen Indonesia selama mengikuti pertandingan,” ujarnya.
“Sekarang persoalan yang dialami Rifda sudah diselesaikan dengan membayar tenaga therapist dari luar yang akan mendampinginya selama mengikuti Kejuaraan Senam Asia 2022," tambahnya.
Baca juga: PB Persani Matangkan Persiapan Jelang Sea Games
Secara khusus, Sari juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang telah memasukkan cabang olahraga senam dalam daftar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Kami akan terus mencoba membangun komunikasi yang baik ke depan. Sebab, kita harus menjawab tantangan DBON dengan bisa meloloskan atlet senam ke Olimpiade," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.