Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2022, Eduardo Almeida Tetap Tenang di Tengah Gelombang Nada Sumbang

Kompas.com - 14/06/2022, 23:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekalahan Arema FC pada laga pertama Piala Presiden 2022 melawan PSM Makassar, Minggu (11/6/2022), membuat pelatih Eduardo Almeida diterjang gelombang nada sumbang.

Antusiasme dan euforia suporter yang dulu mewarnai, kini berubah menjadi tekanan lantaran tim berjuluk Singo Edan dianggap tampil mengecewakan.

Padahal, publik sudah terlanjur berekspektasi tinggi dengan deretan pemain bintangnya.

Baca juga: Piala Presiden Persik Vs Arema FC: Macan Waspada Kebangkitan Singo Edan

Imbasnya pun masih terasa jelang pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 melawan Persik Kediri, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/6/2022) malam.

Suporter menyerukan perubahan pada performa tim, meminta pertanggungjawaban dari sang juru taktik.

Eduardo Almeida pun tidak menutup mata mengenai kritik yang sedang menderanya.

Namun ia memutuskan tidak mau ambil pusing. Baginya kekecewaan adalah hal yang wajar dalam sepak bola, seperti halnya kemenangan, seri dan kekalahan.

“Jadi saya tidak bisa membuat semuanya puas, ada yang puas dan tidak puas. Dalam sepak bola itu hal yang wajar,” ujar pelatih asal Portugal.

“Bagi saya selama kritik itu membangun mau 10.000 kali atau berapa banyak pun tidak membuat saya jatuh." 

Baca juga: Piala Presiden 2022: Demi Ambisi dan Harga Diri, Arema FC Dalami Kekuatan Persik

Eduardo Almeida mengungkapkan ia bukan orang yang anti-kritik. Ia membuka diri dengan semua kritik yang diberikan selama itu membangun.

Namun ia juga berharap semua pihak bisa bijaksana dalam menghadapi situasi yang ada.

Saat ini semua anggota tim tidak pernah setengah-setengah memberikan yang terbaik. Namun hasil yang terbaik tidak pernah datang secara instan.

“Sepak bola selalu berubah dan strategi juga terus berubah mungkin hasilnya 0-0, 1-0, 2-0 tapi saya tidak bisa membuat puas semuanya,” ujarnya.

Baginya yang terpenting saat ini adalah fokus membenahi tim karena pertempuran sesungguhnya ada di dalam lapangan.

Soal kritik bisa dibicarakan kemudian, namun hujatan dan ujaran tak berkenan akan dikesampingkan.

Baca juga: Cetak Gol Cepat ke Gawang Arema FC, PSM Main Nyaman dan Menguasai Laga

“Selama kritik itu bagus saya akan terima. Selama pemain yang ada di dalam tim support saya dan mau menjalankan strategi yang saya berikan, saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan, saya tidak peduli dengan apa yang dibicarakan di luar,” tegas pelatih berlisensi UEFAPro.

Preskon jelang laga kedua babak penyisihan grup D Piala Presiden 2022 pemain Arema FC Teguh Amiruddin dan pelatih Eduardo Almeida di Kantor Arema FC Kota Malang, Selasa (14/6/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Preskon jelang laga kedua babak penyisihan grup D Piala Presiden 2022 pemain Arema FC Teguh Amiruddin dan pelatih Eduardo Almeida di Kantor Arema FC Kota Malang, Selasa (14/6/2022) siang.

“Yang penting kondisi dalam tim baik dan mau bekerja sama,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com