KOMPAS.com - Marcelo Vieira da Silva resmi berpisah dengan Real Madrid. Setelah 16 musim membela Madrid, Marcelo bisa mengucap sayonara dengan kepala tegak, meski tetap saja diiringi air mata.
Senin, tanggal 13 Juni 2022 akan senantiasa menjadi hari penting dalam karier Marcelo bersama Real Madrid.
Pada tanggal itu, Marcelo, mengucap sayonara alias selamat tinggal kepada klub yang sudah dibelanya selama 16 musim, Real Madrid.
Real Madrid membuat sebuah acara seremonial khusus di kompleks Santiago Bernabeu bagi Marcelo, untuk mengucapkan selamat tinggal.
Tepat di sebelah podium Marcelo berbicara, berjajar trofi-trofi bergengsi yang pernah dimenanginya dengan kostum Los Blancos.
“Hari ini adalah hari bahagia,” kata Marcelo yang tetap saja tak bisa menahan air mata.
“Saya pergi dari sini dengan kepala tegak. Keluarga saya saya sangat bangga dengan saya. Saya beruntung, atas semua yang saya miliki dalam hidup dan pekerjaan, namun saya juga beruntung punya orang-orang di sisi saya.”
“Terima kasih banyak. Ini bukan ucapan selamat tinggal, saya tak merasa akan meninggalkan Madrid,” kata Marcelo seperti dikutip dari Diario AS.
Marcelo bisa mengambil langkah tegap menuju pintu keluar Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, yang sudah menjadi rumahnya sejak muda, persisnya sejak 2007.
Lihat saja tato baru di bagian pahanya. Marcelo menambahkan angka 2022 pada paha kirinya.
Angka itu menandakan rangkaian gelar Liga Champions yang pernah ia menangi bersama Real Madrid, masing-masing pada 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2022.
Marcelo meninggalkan Real Madrid dengan status sebagai pemain yang meraih gelar terbanyak dalam sepanjang sejarah klub.
???? @MarceloM12 needed a touch-up... ?????
— Real Madrid C.F. ???????????????? (@realmadriden) June 12, 2022
?2??0??2??2??#CHAMP14NS pic.twitter.com/mHqojHgU9d
Secara total, sejak direkrut Madrid pada 2007 dari Fluminense, Marcelo total telah memenangi 25 piala. Mulai dari rambutnya masih cepak, sampai kini mengembang hebat dan menjadi ciri khasnya di lapangan.
Trofi terakhir Marcelo bersama Real Madrid, yakni Liga Champions 2022 terasa istimewa karena dimenangi kala dirinya menyandang status kapten.
“Ketika saya meninggalkan Brasil, saya berpikir akan memperkuat klub besar dan bermain di Liga Champions,” kata Marcelo dalam acara perpisahannya dengan Madrid, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Final Liga Champions Berujung Trofi Ke-25, Akhir Manis Marcelo dengan Real Madrid
“Ketika saya bergabung dengan Madrid, saya berpikir saya bisa menuju ke puncak, dan di sini saya pergi dengan menjadi pemain peraih titel terbanyak dalam sepanjang sejarah klub,” kata Marcelo.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pun mengucapkan penghormatannya kepada Marcelo.
“Menjadi pemain dengan gelar terbanyak di sepanjang sejarah Real Madrid adalah hanya untuk mereka yang terpilih,” kata Florentino Perez.
“Terima kasih banyak untuk segalanya yang telah kamu berikan kepada kami dan atas semua yang membuat kami menikmati sepak bola,” tutur Florentino Perez mengutarakan rasa terima kasihnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.