KOMPAS.com - Kemenangan 1-0 Persik Kediri atas Persikabo 1973 di babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (12/6/2022), tercoreng dengan banjir kartu kuning.
Total ada tujuh kartu kuning yang keluar dari kantong wasit Sance Lawita dengan lima di antaranya diberikan kepada Persik Kediri.
Agil Munawar, Moh Fisabillah, Arthur Felix, Yusuf Meilana, dan Joanderson Assis mendapat peringatan dari wasit pada laga tersebut.
Sebagian kartu kuning itu datang secara beruntun akibat para pemain terpancing kepemimpinan wasit.
Namun, pelatih Persik Kediri, Javier Roca, tidak mau mengkritisi apapun.
“Kalau saya dari awal tak pernah bahas soal wasit karena di situ kita sudah berbicara kapasitas,” ujar pelatih asal Chile tersebut seusai laga.
Baca juga: Hasil Piala Presiden Persikabo Vs Persik 0-1: Macan Putih Ikuti Jejak PSM Makassar
Menurutnya, masalah kualitas wasit adalah problem sumber daya manusia (SDM) yang terus berulang-ulang.
Jadi, Roca lebih memilih mencari solusi mempersiapkan tim dengan semua kemungkinan yang terjadi di dalam lapangan termasuk kemungkinan adanya kontroversi dari sang pengadil.
“Yang jelas hari ini kami bersyukur dapat pujian. Bagus untuk kami hadapi pertandingan khusus besok,” ucap pelatih berusia 44 tahun ini.
“Jadi siap-siap aja, kan kita sudah tahu aturannya permainan, kita sudah tahu kembali lagi ke SDM,” imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.