DOHA, KOMPAS.com - Doha, ibu kota Qatar pada tahun ini, 2022, makin dikenal oleh khalayak pecinta sepak bola.
Pasalnya, pada 21 November 2022 hingga 18 Desember 2022, Doha menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Namun begitu, sebelum tiba pada hari Piala Dunia, ada jadwal yang membuat nama Doha makin dikenal juga.
Doha, pada Senin (13/6/2022) menjadi tuan rumah pertemuan Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Baca juga: Doha Jadi Tuan Rumah Peresmian Aturan Terbaru Sepak Bola Dunia
Salah satu tugas IFAB adalah meresmikan peraturan baru pertandingan sepak bola yang berlaku di seluruh dunia.
"Doha akan menjadi tuan rumah pertemuan IFAB," kata pernyataan pemerintah Qatar.
Salah satu bab pembahasan pada pertemuan itu adalah peraturan baru pergantian pemain untuk laga resmi 2 x 45 menit.
Sebelumnya, peraturan lawas menyebut hanya ada tiga kali pergantian pemain.
Peraturan baru kemudian mengemuka setelah pandemi Covid-19 melanda dunia sejak dua tahun silam.
Usulan pergantian lima pemain pada peraturan lama perlahan-lahan mulai berjalan.
Menurut rencana, di Doha, beleid paling gres, pergantian lima pemain itu akan resmi dituliskan sebagai peraturan laga sepak bola di seluruh dunia.
Sementara itu, agenda kedua yang mengemuka adalah penggunaan teknologi semiotomatis dalam penentuan posisi off-side.
"Ini juga menjadi agenda IFAB," tutur pernyataan IFAB.
Kemungkinan besar juga, teknologi terbaru off-side itu bakal digunakan pada Piala Dunia 2022.
Data menunjukkan pergantian lima pemain terwujud di Premier League pada Mei 2020.