Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lyon Resmi Berpindah Tangan

Kompas.com - 12/06/2022, 16:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

LYON, KOMPAS.com - Memasuki musim 2022-2023 Ligue 1 Perancis, klub Lyon mendapatkan suasana anyar.

Klub itu, pada Jumat (10/6/2022), resmi berpindah tangan.

Pemilik anyar klub itu, Foster Gillet merogoh kocek hingga 600 juta euro atau sekitar Rp 9,2 triliun.

Menurut warta media L'Equipe, Foster Gillet akan menjadi pemegang saham mayoritas Lyon.

Ia menggantikan Jean-Michel Aulas.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Europa: Barcelona Terhenti, Lyon Vs West Ham 0-3

Jean-Michel Aulas sejak 1987 sudah menjadi pemilik Lyon.

Dengan pergeseran ini, Jean-Michel Aulas akan duduk sebagai presiden klub.

Pada Maret 2022, pemilik saham minoritas Lyon, Pathé dan IDG Capital Partners juga sudah menawarkan akan menjual saham mereka.

Kedua pihak hanya memiliki sekitar 20 persen saham Lyon.

Penjualan kepemilikan oleh Pathé dan IDG Capital Partners akan membuat Lyon mendapatkan suntikan sekitar 106 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,526 miliar.

Para pemain AC Milan dalam persiapan menjelang laga menghadapi Benfica di Stadion Gillette, 28 Juli 2019. TWITTER.com/ACMILAN Para pemain AC Milan dalam persiapan menjelang laga menghadapi Benfica di Stadion Gillette, 28 Juli 2019.

Foster Gillet ada adalah anak lelaki dari mantan co-owner Liverpoll, George Gillet.

Gillet dan keluarga berada dalam kondisi turbulensi selama tiga tahun tatkala menjadi pemilik saham Liverpool.

Sebelum ke Lyon, nama Foster Gillet juga santer disebut dalam pembelian klub Liga Skotlandia, Heart of Midlothian.

Ia juga menjadi salah satu nama dalam proses pembelian Derby County, klub Divisi Championship Liga Inggris.

Pada musim kompetisi 2021-2022 Ligue 1, Lyon berhenti di posisi delapan klasemen akhir.

Lyon kali pertama menjadi pemuncak klasemen akhir Ligue 1 pada musim 2002.

Hingga kini, Lyon sudah mengantongi tujuh gelar.

Termutakhir, Lyon adalah juara Piala Perancis atau Coope de France pada 2012.

Pendukung Liverpool memegang syal dan bendera menjelang laga mereka melawan FC Utrecht di Anfield di Liverpool, Inggris pada 15 Desember 2010. PAUL ELLIS Pendukung Liverpool memegang syal dan bendera menjelang laga mereka melawan FC Utrecht di Anfield di Liverpool, Inggris pada 15 Desember 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com