KOMPAS.com - Bali United menjadi kubu Liga 1 paling sibuk dalam beberapa waktu waktu ke depan. Pelatih Stefano Cugurra dan tim harus mempersiapkan diri menghadapi dua agenda penting sekaligus pada Juni ini.
Bali United akan menjajal tiga pertandingan babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 (11 sampai 20 juni 2022).
Kemudian, petualangan Bali United berlanjut dengan tiga pertandingan fase Grup G Piala AFC yang dimulai pada 24-30 Juni 2022 dengan jeda hanya tiga hari setiap pertandingannya.
Itu belum termasuk babak perempat final Piala Presiden jika Bali United lolos fase grup serta Liga 1 2022-2023 yang akan sama-sama kick-off pada Juli.
Menanggapi padatnya jadwal tersebut, pelatih Stefano Cugurra nampak tenang. Ia mengindikasikan bahwa timnya sudah sangat siap menghadapi jalan terjal di depan mata.
Baca juga: Piala Presiden 2022 dan Langkah Antusias Bali United Berprestasi di Piala AFC
Salah satu kiat untuk menjawab tantangan tersebut adalah Bali United memaksimalkan waktu yang ada untuk mematangkan teknik dan penguatan fisik.
Sehingga, tim bisa fokus pada teknik dan recovery saat pertandingan dimulai.
"Kita tahu, jadwal di Indonesia biasa tiga hari main dua hari main. Seperti sekarang kami punya Piala Presiden dan Piala AFC," ujar pelatih asal Brasil tersebut seperti dikutip dari rekaman yang diberikan oleh Media Officer Bali United kepada Kompas.com.
"Pertandingan dekat, waktu kami tidak bisa kerja fisik lagi, kami cuma harus main. Latihan, recovery, dan taktik untuk pertandingan," imbuhnya.
Stefano Cugurra juga mengungkapkan para pemain Bali United sudah membiasakan diri dengan jadwal pertandingan yang sangat padat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.