Rully Nere Sambut Hangat Kehadiran Papua Football Academy

KOMPAS.com - Papua Football Academy (PFA), sebuah sekolah sepak bola dan asrama bagi para putra Papua, akan memulai perjalanan mencari bakat-bakat terbaik di Bumi Cenderawasih pada akhir pekan 11-12 Juni ini.

Papua Football Academy merupakan sebuah akademi sepak bola yang menjadi wujud kepedulian PT Freeport Indonesia terhadap olahraga, khususnya di Papua, dan akan bermarkas di Kabupaten Mimika.

Mantan asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, bakal menjabat sebagai Direktur Akademi akan memimpin program pencarian bakat PFA.

Kehadiran Papua Football Academy ini pun disambut baik oleh Rully Rudolf Nere, legenda sepak bola Indonesia asal Papua.

Baca juga: Papua Football Academy Mulai Pencarian Mutiara Sepak Bola di Timika

Mantan gelandang Persipura yang melegenda di Indonesia era 1980-an itu yakin kehadiran Papua Football Academy sangat bermanfaat untuk mengasah bakat-bakat brilian putra Papua.

"Apalagi akademi ini dipimpin pelatih sekelas Wolfgang Pikal. Pasti ia banyak ide untuk membangun sepak bola di Papua lewat anak-anak yang terpilih masuk Papua Football Academy," kata Rully Nere, dalam rilis kepada Kompas.com.

Dok. PFA (Papua Football Academy) Wolfgang Pikal (kedua dari kiri) yang menjabat sebagai Direktur Akademi berpose bersama staf pelatih PFA (Papua Football Academy). PFA Cari Bakat akan dimulai pada 11-12 Juni di Timika, Papua, untuk menemukan bakat-bakat sepak bola terbaik.

Bagi pria berusia 65 tahun tersebut, kehadiran Papua Football Academy semakin memperkuat posisi Provinsi Papua sebagai Provinsi Olahraga melanjutkan kesuksesan pergelaran PON XX di Bumi Cendrawasih pada Oktober 2021.

"Papua Football Academy juga akan menjadi bagian penting dari Desain Besar Pembangunan Olahraga Nasional (DBON)," ucap Rully Nere yang pernah menjabat Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI pada kurun waktu 2003-2007.

"Kehadiran akademi ini sungguh tepat waktu dan lokasinya."

Baca juga: Persipura Dilanda Kegalauan, Masih Cari Sponsor dan Belum Punya Skuad untuk Liga 2

Mantan pelatih tim nasional putri Indonesia ini pun meyakini kelahiran bakat-bakat alami di Papua tak akan pernah berhenti.

Hanya, putra Papua membutuhkan sarana dan perhatian lebih dari pengurus dan pembina olahraga agar bakat itu terarah dan berkembang.

"Indonesia akan sangat beruntung memiliki Papua Football Academy dan PT Freeport Indonesia, di mana siswanya dapat berlatih sepak bola dengan serius sambil mendapatkan pendidikan formal." tutur Rully Nere.

"Apalagi, semua itu tanpa dipungut biaya."

Legenda sepak bola Indonesia asal Papua ini juga akan hadir mendampingi proses seleksi di 3 kota, yakni Timika, Merauke, dan Jayapura.