NEWCASTLE, KOMPAS.com - Klub anggota Premier League, Newcastle United kemungkinan besar bakal pecah kongsi dengan perusahaan judi alias taruhan.
Perusahaan judi itu berasal dari China.
Perusahaan dengan nama Fun88 itu sejak 2017 mejeng di bagian dada jersey Newcastle United.
Pada Juli 2020, Newcastle United, menurut warta majalah I di Inggris, meneken kerja sama jangka panjang dengan Fun88.
Nilai kontrak keduanya per musim ada di kisaran Rp 116,64 miliar.
Sementara itu, pada Oktober 2021, Newcastle United mengalami perpindahan kepemilikan ke perusahaan pengelolaan investasi negara Arab Saudi (PIF).
Lantas, pemerintah Inggris pun mengeluarkan beleid anyar untuk secara perlahan menghapus sponsor judi di Premier League.
"Newcastle United dan Fun88 akan pecah kongsi usai musim 2022-2023," kata warta majalah I.
Baca juga: 2 Alasan Newcastle United Akhiri Kerja Sama dengan Perusahaan Taruhan
Dari Arab Saudi
Lebih lanjut, informasi juga menunjukkan bahwa calon sponsor baru Newcastle United kemungkinan besar berasal dari Arab Saudi, sesuai dengan asal kepemilikan terkini klub tersebut.
Majalah I menyebut dua nama calon sponsor.
Pertama, maskapai penerbangan Arab Saudi, Saudia Airlines.
Kedua, perusahaan minyak bumi milik Arab Saudi, Aramco.
Media itu menulis juga bahwa saat ini, Newcastle United memang tengah mengajukan proposal permintaan kemitraan sponsor.
Nilai proposal itu ada di angka Rp 17,28 miliar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.