Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang 59-1 dan Ada 41 Gol Bunuh Diri, Klub Afrika Selatan Dihukum Seumur Hidup

Kompas.com - 09/06/2022, 05:19 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Kisah unik nan mencengangkan terjadi dalam sepak bola di Afrika Selatan.

Sebuah tim yang butuh 18 gol kemenangan untuk promosi ke Divisi Kedua, justru menang 59-1 yang diwarnai 41 gol bunuh diri lawan.

Fakta ini tentu saja di luar nalar. Alhasil, otoritas tertinggi sepak bola Afrika Selatan tak membutuhkan investigasi yang detail untuk memastikan terjadi match-fixing alias pengaturan skor.

Matiyasi FC membutuhkan keajaiban agar promosi ke ABC Motsepe League (kasta kedua liga di Afrika Selatan).

Baca juga: Dosa Vietnam dan Laos, dari Main Kotor hingga Pengaturan Skor, FIFA Bertindak

Mereka menempati peringkat ketiga klasemen dengan selisih gol yang sangat inferior dibandingkan dua tim di atasnya.

Hanya kemenangan sangat masif yang membuat Matiyasi FC memiliki peluang naik kasta. Matiyasi FC membutuhkan kemenangan dengan margin 18 gol.

Namun ada hal luar biasa terjadi saat melawan Nsami Mighty Birds karena gol yang terjadi di luar kontrol.

Matiyasi FC menang dengan skor 59-1 dan 41 gol dalam laga itu dihasilkan lewat bunuh diri lawan.

Tak heran, otoritas pengawas sepak bola Afrika Selatan turun tangan untuk menyelidiki laga yang berakhir dengan skor yang tak masuk akal ini.

Sudah bisa diduga, kesimpulannya adalah bahwa ada pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.

Alhasil, dua klub yang terlibat dalam pertandingan itu mendapat hukuman tak boleh berkompetisi seumur hidup.

Baca juga: Gara-gara Pengaturan Skor, 45 Pemain Laos Disanksi Larangan Bermain Seumur Hidup

Ternyata bukan hanya Matiyasi FC dan Nsami yang bermain "kotor". Pertandingan lainnya pun, yang melibatkan tim yang berjuang promosi, memiliki kisah aneh serupa yang jelas terindikasi ada pengaturan skor.

Shivulani Dangerous Tigers, yang memiliki poin sama seperti Matiyasi FC, tetapi unggul selisih gol, mengakhiri pertandingan dengan kemenangan mencolok 33-1 atas Kototo Happy Boys.

Tujuh dari total gol yang bersarang tersebut lahir dari bunuh diri pemain Kototo.

Seperti apa yang dialami Matiyasi FC dan Nsami, Shivulani dan Kototo pun mendapat hukuman tak boleh berkompetisi seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com