Dengan formasi satu striker itu, timnas U19 Indonesia tidak mampu menjebol gawang Aljazair di sepanjang babak pertama.
Pada babak kedua, Radoncic mencoba merotasi pemain dengan menarik keluar Hokky Caraka dan memasukkan striker anyar, Teuku Razzaa Fachrezi Aziz.
Gelandang Frezy Al Hudaifi juga ditarik keluar dan digantikan oleh Rafli Asrul pada awal babak kedua.
Tidak lama berselang, Dzenan Radoncic juga menurunkan Alfriyanto Nico menggantikan Cecep Surya demi menambah daya gedor timnas U19.
Meski demikian, timnas U19 Indonesia tetap kesulitan memecah kebuntuan.
Kans timnas Indonesia untuk mencetak gol pembuka baru terbuka lebar setelah salah satu pemain Aljazair, yakni Fares Nechat Djabri, diganjar kartu merah pada menit ke-74.
Bertanding melawan 10 pemain Aljazair, timnas U19 Indonesia akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat gol yang dicetak Ahmad Rusadi pada menit ke-87.
Kedudukan timnas U-19 Indonesia vs Aljazair pun menjadi 1-0 untuk keunggulan skuad Garuda Nusantara.
Namun sayangnya, Aljazair berhasil mencetak gol balasan lewat Yanis Guermouche pada menit ke-90+4.
Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Aljazair: Skor Imbang 1-1, Laga Dilanjutkan ke Adu Penalti
Tidak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga timnas U19 Indonesia vs Aljazair.
Pertandingan timnas U19 Indonesia vs Aljazair pun berakhir dengan skor imbang 1-1 pada waktu normal.
Hasil imbang ini membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
Akan tetapi, timnas U19 Indonesia akhirnya harus menyerah di tangan Aljazair karena kalah dengan skor 3-4 pada adu penalti.
Dua penendang penalti timnas U19 Indonesia, Teuku Razzaa dan Ahmad Rusadi, gagal menyarangkan gol ke gawang Aljazair.
Adapun tiga eksekutor penalti timnas U19 Indonesia yang berhasil menjebol gawang Aljazair adalah Mikael Alfredo Tata, Ronaldo Kwateh, dan Alfriyanto Nico.