Keputusan memainkan Witan terbukti tepat. Dia menjadi pemain yang mengawali lahirnya gol kedua timnas Indonesia yang dicetak Rachmat Irianto pada menit ke-46.
Witan melepas tendangan dari kotak penalti yang bisa diblok pertahanan Kuwait. Bola liar kemudian menuju Rachmat Irianto.
Dengan tenang, Rachmat Irianto melakukan penyelesaian akhir menggunakan kaki kirinya. Indonesia berbalik unggul 2-1.
Setelah mencetak gol kedua, timnas Indonesia sempat kebobolan pada menit ke-50. Namun, papan skor tidak berubah karena gol lawan tidak sah akibat offside.
Memasuki pertengahan babak kedua, timnas Indonesia dikepung Kuwait dan hanya bisa melawan lewat serangan balik.
Baca juga: Indonesia Vs Kuwait, 7 Hal Menarik yang Perlu Diketahui Sebelum Laga Kualifikasi Piala Asia 2023
Sisi kiri pertahanan timnas Indonesia yang diisi Pratama Arhan, beberapa kali dicecar para pemain Kuwait yang mengandalkan bola-bola silang untuk menciptakan peluang.
Meski terus diserang, timnas Indonesia cukup berbahaya saat melancarkan counter attack, seperti pada menit ke-81.
Witan Sulaeman lolos dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan Rachmat Irianto, lalu melepas tembakan kaki kiri dari kotak penalti lawan.
Sayangnya, Witan tak sempurna ketika menendang sehingga bola hanya menyamping.
Pada masa injury time, timnas Indonesia mendapat kesempatan emas dari tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Kuwait.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.