Timnas Indonesia balik mengancam pada menit ke-17. Marc Klok mendapatkan ruang tembak yang cukup bebas di depan kotak penalti Kuwait usai bekerja sama dengan Pratama Arhan.
Gelandang Persib Bandung itu kemudian melepas sepakan kaki kanan, tetapi dibelokkan pemain Kuwait sehingga hanya menghasilkan corner kick untuk Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong: Kuwait Dulu Sangat Kuat, tapi...
Sepakan jarak jauh tampaknya diandalkan kedua tim untuk menciptakan peluang.
Pada menit ke-26, pemain Kuwait Eid Alrashidi menguji Nadeo lewat tendangan jarak jauh, tetapi gagal.
Penjaga gawang Bali United itu bisa menahan sepakan Alrashidi yang memang kurang bertenaga.
Memasuki 15 menit akhir, timnas Indonesia masih berada di bawah tekanan Kuwait. Namun, serangan-serangan Indonesia sudah mulai terpola.
Beberapa kali Pratama Arhan bisa melepas umpan silang dari sisi kiri meski masih bisa dimentahkan barisan belakang lawan.
Di sisi kanan, ada Saddil Ramdani yang kerap mempertunjukkan aksi individunya dan nyaris membawa Indonesia unggul pada menit ke-31.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Kuwait, Misi Pelampiasan Tuan Rumah Al Azraq
Saddil merangsek ke kotak penalti kemudian melepas sepakan memakai kaki lemahnya, kanan. Namun, upaya Saddil hanya menggetarkan jala samping.
Pada menit ke-39, sepakan jarak jauh Pratama Arhan melambung tipis di atas mistar gawang Kuwait.
Sayangnya, dua menit berselang, timnas Indonesia kebobolan. Gawang Garuda dijebol oleh Yousef Alsulaiman.
Alsulaiman menanduk bola ke gawang timnas Indonesia usai meneruskan umpan silang Bader Almotawa.
Timnas Indonesia tak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan 1-1. Pada menit ke-44, Marc Klok mencetak gol penyeimbang untuk Indonesia via titik putih.
Sebelumnya, penalti untuk timnas Indonesia diberikan wasit akibat kiper Kuwait melanggar Rachmat Irianto di kotak terlarang.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023, Garuda Akan Buktikan Eksistensi
Memasuki babak kedua, timnas Indonesia melakukan perubahan. Dua pemain bertipe menyerang Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli dimasukkan.