Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Beri Bantuan untuk Perkembangan Pencak Silat

Kompas.com - 08/06/2022, 16:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Demi mendukung perkembangkan olah raga pencak silat khususnya di Kabupaten Kuningan, Kemenpora memberikan bantuan sarana dan prasarana pendukung seperti matras dan dana tunai. 

Bantuan kepada pencak silat tersebut diberikan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali.

Tiba di halaman perguruan pencak silat Padjajaran Cimande, penasehat DWP Kemenpora Nadiah Amali dan rombongan disambut dengan tarian pencak silat 'Mapak'.

Tarian ini biasa dipertunjukkan sebagai tujuan untuk menjemput tamu kehormatan yang akan bersilaturahmi.

"Memang sudah rencana kami untuk bersilaturahmi ke sini dan membantu seperti matras, cover pelindung dan dana ini," kata Nadiah Amali saat mengunjungi perguruan pencak silat Padjajaran Cimande Kabupaten Kuningan, Jl. Eyang Weri No. 450, Awirarangan, Kuningan, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Baca juga: Posisi Belaan Tanpa Memindahkan Badan dalam Pencak Silat

Nadiah Amali merasa sangat bangga dengan banyaknya budaya olahraga yang ada di nusantara.

Ia berharap cabang olahraga pencak silat nantinya akan lebih banyak peminatnya khususnya perempuan di Kuningan, Jawa Barat sehingga bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.

"Semoga cabang olahraga pencak silat ini semakin banyak peminatnya oleh putra putri bangsa, sehingga berprestasi di even nasional, regional dan akhirnya bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di level internasional," ujar Nadiah Amali.

Bendahara Umum perguruan pencak silat Padjajaran Cimande Imam, menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kehadiran Penasehat DWP Kemenpora Nadiah Amali dan rombongn. Ia berharap kehadiran rombongan DWP Kemenpora membawa keberkahan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri Pemuda dan Olahraga yang berkenan bersilaturahmi dan semoga kehadiran ibu dan rombongan membawa berkah untuk kami di perguruan silat yang sudah ada sejak tahun 1917 ini," ucap Iman. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com